PortalMadura.Com – Setiap orang pasti memiliki amarah dan emosi masing-masing. Hal tersebut bukanlah tabu melainkan sudah menjadi sifat manusia yang tak sesuci malaikat dan Nabi.
Terkadang marah juga diperlukan untuk mengingatkan, tapi jika sampai berlebihan, menyakiti, dan menimbulkan permusuhan dengan orang lain, hal tersebut menjadi sifat yang tidak baik untuk ditanamkan dalam diri kita sebagai manusia. Bagi orang yang mudah terpancing emosinya, tersinggung dikit langsung marah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredam kemarahan tersebut. Mari kita bahas bersama.
Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam Ghunyah menjelaskan bahwa dianjurkan melakukan beberapa hal untuk meredam kemarahan, salah satunya adalah kalau orang marah dalam keadaan berdiri dianjurkan untuk duduk. Sementara orang yang marah dalam keadaan duduk dianjurkan untuk berbaring. Lebih bagus lagi orang yang marah berwudhu’ atau sekedar membasuh mukanya untuk mendinginkan hati.
Rasulullah SAW bersabda:
“Marah adalah api yang menyala dalam hati manusia, kalau kalian marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Kalau marah dalam keadaan duduk, maka berbaringlah.” (HR: Ahmad)
Kalau marah tidak diredam, khawatirnya menimbulkan perumusahan karena menyakiti hati orang lain, apalagi kalau kedua belah pihak sama-sama marah, maka pertengkaran pun bisa terjadi. Sebab itu, supaya hubungan persaudaraan dan pertemanan tetap baik, maka kalau ada kesalahan dari saudara ataupun teman kita, ingatkan dengan cara baik, kalaupun emosi terpancing, lakukanlah beberapa hal yang dinasihati Syekh Abdul Qadir di atas. Allah selalu bersama dengan hambanya yang sabar dan pemaaf. Semoga kita selalu menjadi orang yang sabar dan tabah dalam menghadapi segala sesuatu, Amiin Allahhumma Amiinn. (islami.co/Anek)