Umat Muslim, Ini Bacaan Ketika Kamu Lupa

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Bacaan Ketika Kamu Lupa
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sifat pada diri manusia memang merupakan hal yang wajar dan lumrah. Karena kita tahu bahwasanya kapasitas memori manusia hanyalah sedikit, belum lagi apabila semakin bertambahnya usia. Sifat pelupa akan melekat padanya.

Namun beberapa Ulama memberikan solusi agar kita tidak menjadi orang yang pelupa atau pikun. Mari kita bahas.

Pertama, menurut pendapat sebagian ulama, dianjurkan untuk berdzikir kepada Allah SWT dengan membaca tahlil, tasbih, takbir atau bacaan apapun yang masuk dalam kategori dzikir kepada Allah SWT.

Sebagian ulama mengutip ayat mengenai masalah ini,

“Janganlah kalian sekali-kali mengucapkan: “Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini besok.”

“Kecuali dengan menyebut ‘Insya Allah'. Dan ingatlah kalian kepada Allah jika kalian lupa dan katakanlah, “Semoga Allah akan memberikanku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” (QS. Al Kahfi: 23-24)

Abu Hasan Al Mawardi dalam kitabnya An Nukat wa Al ‘Uyun menafsirkan ayat tersebut, diterangkan;

Makna Firman Allah SWT dalam ayat : “Dan ingatlah kalian kepada Allah jika kalian lupa…” maksudanya adalah : “Apabila kalian lupa akan suatu hal, maka berdzikirlah kepada Allah, maka Insya Allah akan diberikan kepadan kalian ingatan akan suatu hal tersebut.”

Kedua, ketika mengalami lupa maka dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Menurut Ibnu Qoyyim Al Jauzi dalam kitabnya Jalau Al Afham fi Fadli As Sholati wa As Salam ‘ala Khoiri Al Anam menerangkan bahwa jika lupa sesuatu maka dianjurkan untuk membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia mengutip sebuah hadis:

Rasulullah Saw Bersabda : “Jika kalian lupa akan suatu hal, maka bershalawatlah kepadaku, Insya Allah kalian akan segera mengingatnya.”

Namun hadis tersebut merupakan hadis yang sanadnya sangat dhoif atau lemah. Walaupun begitu, hal tersebut boleh saja diamalkan karena membaca shalawat saat lupa tidak berhubungan langsung dengan persoalan akidah atau perkara halal dan haram. Perlu kita ingat, hadis dhoif tetap bisa diamalkan jika berhubungan dengan keutamaan ibadah kepada Allah SWT. Dan membaca shalawat ketika lupa, memiliki keutamaan membaca shalawat yang perlu diamalkan setiap saat. Sebab, dengan membaca shalawat, kecintaan kita kepada Nabi Muhammad akan semakin bertambah dan siapa tahu kita akan mendapat syafaatnya di akhirat nanti.

Itulah beberapa solusi agar kita tidak menjadi pelupa atau selalu berhati-hati pada saat akan melakukan sesuatu. Cara ini juga bermanfaat untuk menambah keimanan kita dengan selalu mengingat Allah serta Rasulnya, karena siapapun yang selalu ingat kepada Sang Pencipta, Maka Allah SWT akan selalu ada untuknya dan selalu menolongnya saat hambanya mengalami kesulitan. Semoga bermanfaat, Wallahu ‘Alam bi As Shawab.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.