Umat Muslim, Ini Golongan yang Akan Dibangkitkan dalam Keadaan Buta di Akhirat

Avatar of PortalMadura.Com
Umat Muslim, Ini Golongan yang Akan Dibangkitkan dalam Keadaan Buta di Akhirat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam kondisi yang sempurna. Melakukan aktivitas sesuai keinginan, bisa berjalan dan melihat semua ciptaan Allah merupakan suatu kesempurnaan yang patut di syukuri. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim harus selalu senantiasa bersyukur bisa menikmati kehidupan di dunia ini.

Tapi bagaimana dengan hari akhirat nanti?. Tahukah Anda bahwa akan ada di antara orang-orang yang sempurna di dunia ini ketika dibangkitkan oleh Allah SWT dalam keadaan buta. Mereka dibangkitkan dalam keadaan buta karena berpaling dari ajaran Allah, tidak melakukan perintah Allah, mereka suka melakukan maksiat dan membuat dosa-dosa besar serta mendzalimi orang lain. Matanya tidak digunakan untuk melihat kebenaran, sebaliknya digunakan untuk melihat kebatilan.

Orang-orang seperti ini hidup di dunia akan disempitkan, tidak tenang, menderita dan ditimpa musibah. Manakala di akhirat pula, mereka menjadi buta sebagai balasan keingkaran ketika berada di dunia. Sebagaimana firman Allah SWT:

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?”(Surah Taha : 124-125).

Perbuatan Anda semasa di dunia menentukan kedudukan di sisi Allah SWT di akhirat dan begitulah sebaliknya. Jika Anda benar-benar taat, maka di akhirat pastinya Allah SWT akan mendampingi Anda.

Siapa yang mengikut petunjuk Allah mereka tidak akan sesat dan tidak pula akan menderita sengsara ditimpa azab pada hari kiamat nanti. Siapa yang ingkar daripada mengikut petunjuk Allah sesungguhnya kehidupan mereka pada hari kiamat nanti sukar, sempit dan dan dihidupkan dalam keadaan buta.

Demikianlah balasan terhadap orang-orang yang diberi peringatan tetapi lalai dan ingkar, lalu Allah melupakan mereka pada hari kaimat nanti sebagaimana mereka lupa kepada Allah semasa berada di dunia.

Allah berfirman: “Demikianlah keadaannya! Telah datang ayat-ayat keterangan Kami kepadamu, lalu engkau melupakan serta meninggalkannya, dan demikianlah engkau pada hari ini dilupakan serta ditinggalkan” (Surah Taha (20) ayat 126).

Seorang sahabat Nabi, Samurah bin Jundab berkata: “Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah SWT, maka periksalah kedudukan Allah di sisinya. Barang siapa yang menghormati perintah Allah, lalu bersegera melakukannya, menjauhkan diri daripada larangan Allah, juga berusaha menghiasi diri dengan adab-adab Islam, maka kedudukan di sisi Allah pun terhormat”.

Jika mata dihalakan kepada kemaksiatan, maka hal itu bisa menyebabkan seseorang menerima azab di akhirat. Begitu juga mulut, kaki, tangan dan anggota lain perlu dihalakan kepada ketaatan kepada Allah SWT barulah bisa selamat dan mendapat kasih sayang Allah SWT.

Marilah bersama-sama menghitung diri, apakah Anda sudah cukup amalan untuk bertemu dengan Allah SWT di akhirat kelak, adakah segala amalan di dunia ini dijamin pahala di akhirat. Ingatlah bahwa segala amalan nanti akan diperhitungkan. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.