Umat Muslim, Ini Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharam yang Perlu Anda Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharam yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi

Al Qodhi Abu Ya'la rahimahullah mengatakan, “Dinamakan bulan haram Karena ada 2 alasan. Pertama, karena diharamkan pembunuhan pada bulan tersebut sebagaiman hal ini juga diyakini orang jahiliyyah. Kedua, karena pelanggaran untuk melakukan berbagai perbuatan haram pada bulan tersebut lebih keras dari pada bulan-bulan lainnya (lihat Zadul Maysir, Ibnu Jauziy).

Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma menjelaskan tentang firman Allah surah at-taubah ayat 36 di atas, “Allah menghusukan 4 bulan yang haram dan menegaskan keharamnnya. Allah juga menjadikan dosa pada bulan tersebut lebih besar. Demikian pula pahala amal saleh pada bulan tersebut juga menjadi lebih besar”.

Sangat disayangkan sebagian kaum muslimin masih percaya dengan berbagi mitos tentang bulan suro. Misalnya, masih banyak yang takut mengadakan acara pernikahan di bulan suro dengan alasan bisa mendatangkan sial, seperti perceraian, dililit utang, atau yang lain.

Bahkan, ada yang takut bepergian jauh di bulan suro dengan alasan bisa mendatangkan sial, seperti kecelakan, kematian, kerugian, atau yang lain. Tidak sedikit dari mereka menunda aktivitasnya ke bulan yang lainnya.

Ketika haji wada' Rasulallah bersabda : Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi bersabda: “Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa'dah, Zul-Hijjah, Muharram dan Rajab” (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad).

Dalam hadis di atas Rasulullah hanya menyebut nama empat bulan, dan ini bukan berarti selain dari nama bulan yang disebut di atas tidak suci, karena bulan Ramadan tidak disebutkan dalam hadis di atas. Anda semua tentu sudah tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kesucian, ada Lailatul Qadar (malam kemuliaan), juga dinamakan dengan bulan rahmat, maghfirah dan pembebasan dari api neraka.

Ibnu Rajab al-Hambali ( 736 – 795 H ) mengatakan, Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah) karena memiliki dua hikmah. Pertama, untuk menunjukkan keutamaan dan kemuliaan bulan Muharram. Kedua, untuk menunjukkan otoritas Allah SWT dalam mensucikankan dan memuliakan bulan Muharram. Wallahu A'lam. (hidayatullah.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.