Umat Muslim, Ini Manfaat Tidur Siang Menurut Islam

Avatar of PortalMadura.com
Tidur Siang
Ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan hal yang sangat luar biasa di sukai oleh orang pada umumnya. Karena sebagai manusia yang tentunya mempunyai limit ketahan tubuh yang rentan pastinya sangat mebutuhkan istirahat atau tidur siang walaupun sebentar dan sekedar melepas penat juga rasa lelah setelah bekerja, atau beraktivitas.

Tidur siang memiliki banyak sekali manfaat, baik dalam kesehatan bahkan Islam pun sangat menganjurkannya. Berikut ini beberapa manfaat istirahat atau tidur siang menurut Islam, Mari kita simak!

Diriwayatkan dari Anas r.a. beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW.bersabda: “Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak” (HR. Abu Nu'aim).

Selain itu, sahabat Anas bin Malik juga menceritakan menceritakan tentang kebiasaan para sahabat yang sering melakukan tidur siang sesaat. “Kami bersegera datang ke masjid untuk menanti pelaksanaan salat Jumat dan kami qailulah (tidur siang) setelah salat Jumat.” (HR. Bukhari)

Dokter Agus Rahmadi, M. Biomed menjelaskan dalam Kitab Pedoman Pengobatan Nabi bahwa tidur siang harus tidak boleh melebihi jam 15.00. Sebab hal ini dapat mempengaruhi tingkat kemampuan seseorang dan mempengaruhi pola tidur mereka pada waktu malam hari. Tidur siang yang singkat setelah makan siang jauh efektif dalam meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki tingkat kinerja. Hal ini juga memberikan memori singkat dan stabilisasi kognitif jika ada defisit tidur pada malam hari.

Serangkaian studi terbaru dilakukan oleh Mednick dkk. mereka mengatakan bahwa manusia memiliki dua jenis memori jangka panjang untuk meningkatkan kinerja otak; yaitu memori prosedural dan memori deklaratif. Memori prosedural adalah ingatan tentang kebiasaan. Sedangkan memori deklaratif adalah ingatan tentang informasi faktual: nama, wajah, tanggal dan fakta.

Keduanya ini dapat ditingkatkan melalui tidur siang secara optimal. Dikhususkan kepada usia remaja, tidur siang itu sangat membantu dalam memperkuat memori deklaratif. Tidur siang juga lebih menguntungkan bagi kelangsungan hidup pada awal konsolidasi memori prosedural. Daya ingat seseorang meningkat 10 % setelah terus menerus melakukan tidur siang. Dari pada mereka yang terus menerus terjaga.

Menurut dokter Agus, penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari tujuh jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisol meningkat secara signifikan dan bertahan selam dua hari. Namun ketika berhasil tidur siang sebentar, kadar kortisol bekurang separuhnya. Kortisol berhubungan dengan stress, hipertensi, dan diabetes melitus sehingga tidur siang sangat baik untuk mencegah penyakit tersebut.

Selain itu, masih menurut laporan dokter Agus, penelitian tentang tidur siang 30 menit selama tiga kali berturut turut dalam seminggu dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular sebanyak 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan tidak melebihi jam 15.00 dan tidak lebih dari 45 menit. Jika berlebih justru menyebabkan terbangun dengan kepala berat bahkan pusing.

Itulah dan sedikit penjelasan dari segi ilmiahnya. Jadi, sisakan sedikit waktu sibukmu untuk terlelap ya. Tentunya tidak akan rugi dan bahkan lebih menyehatkan serta meningkatkan daya fokus kita menjadi lebih tajam. Semoga bermanfaat, Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.