Umat Muslim, Ini Orang Gila yang Sesungguhnya dalam Pandangan Islam

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini Orang Gila yang Sesungguhnya dalam Pandangan Islam
Ilustrasi

PortalMadura.Com pada umumnya dalam pandangan Masyarakat merupakan orang yang identik memiliki penampilan yang kacau , compang-camping, juga dengan akal nya yang bermasalah, tidak bisa berinteraksi dengan orang lain, membuat takut atau tidak nyaman pada orang lain, dan anggapan buruk lainnya.

Ada sebuah karya ulama besar Abu al-Qasim al-Hasan Ibn Muhammad an-Naisaburi (W. 406 H), karnyanya yang cukup menarik berjudul, “'Uqolaul Majaaniin” (Orang-Orang Cerdas Yang Dianggap Gila), yang menarik dari buku ini manuskripnya terletak diberbagai belahan dunia, pernah tersimpan di Spanyol (Manuskrip Biara El Escorical, tebalnya 147 Hal), kemudian di India (Manuskrip Khuda Bakhsh Oriental Public Labrary, tebalnya 118 Hal), dan di Berlin Jerman, tebalnya 131 Hal. (Lihat: ‘Uqolaul Majaniin, Hal. 10-21).

Artinya karya ini sangat menarik untuk dikaji dan diperbincangkan, disamping manuskripnya tersimpan diperpustakaan terkemuka penulisnya juga bukan orang sembarangan beliau adalah Imam ahli qiroo'at, tokoh dalam bidang kesusastraan, ahli tafsir, dan sangat piawai dalam bidang jarh wa at-ta'dil (ilmu tentang kritik kredibilitas periwayatan hadits). Maka buku-buku beliau ditulis memalui periwayatan yang cukup ketat serta disadur dari kisah nyata.

Di dalam buku beliau diungkapkan secara etimologi gila adalah tertutup dan kata gila terdapat sinonimnya. Satu Ahmaq adalah dungu atau bodoh. Kedua, ma'tuh yaitu orang yang terlahir dalam kondisi gila. Tiga Akhroq yaitu orang yang tidak bisa menentukan dan mengatur. Empat, Maaiq yaitu orang yang bebal. Lima, ar-rabi' yaitu dungu yang menghancurkan pemikirannya sendiri.

Beliau membagi orang gila menjadi empat bagian,
(1). Orang yang terlahir gila disebut Ma'tuh (2) Orang yang akal sehatnya tidak berfungsi disebut mamrur (3). Orang gila karena kerasukan jin disebut Mamsus, (4). Orang yang dibuat gila oleh rasa cinta yang disebut ‘Asyiq.

Menurut Abu al-Qashim gila ada beberapa hal, (1). Ada Ulama yang berpura-pura gila supaya tidak diketahui orang, (2). Ada Orang berpura-pura gila karena untuk kekayaan, (3). Ada Orang yang berpura-pura gila untuk ketenangan, (4). Dan Ada Orang yang berpura-pura gila karena untuk menghindari fitnah.

Di dalam buku ‘Uqalaa'al-Majaniin (edisi terjemahan Indonesia berjudul: Kitab Orang-Orang Gila) ini terdapat pesan yang luar biasa, karena di dalam buku ini dikisahkan banyak orang-orang yang dianggap gila orang Masyarakat pada umumnya namun memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa, karena mereka mampu bersenandung, menjawab dan mengajukan pertanyaan yang orang lain tidak pikirkan. Dan tidak sedikit bisa mengelabui penguasa dengan perkataan yang “out of the box”.

Mungkin ini benar sebagaimana ungkapan Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi,

“`Perhatikanlah ucapannya jangan memperhatikan siapa yang mengucapkan“

Hal ini memang lumrah terjadi karena terkadang kita memandang dari sisi lahiriyah seseorang bukan dari sisi batiniyah, walaupun acapkali hal ini menjerumuskan kita pada kesalahan. Buku ini juga memberikan pelajaran penting, bagaimana terkadang kita melihat seseorang yang berfikir dan berpenampilan agamawan namun lebih dominan memikirkan duniawi, begitupun orang yang kita anggap memikirkan duniawi seperti pedagang, petani, pengusaha maupun berkebun namun mereka senantiasa memfokuskan pikirannya kepada ukhrowi.

Memang benar sebuah pepatah arab mengatakan,

“Ambillah hikmah (pelajaran) walaupun hal itu keluar dari pantat ayam.”

“Anas Ibn Malik menceritakan bahwasannya tatkala beliau bersama Rasulullah dan para sahabatnya, lewatlah seorang laki-laki. Kemudian beberapa orang meneriaki, dia orang gila. Kemudian Rasulullah mengatakan, laki-laki ini tertimpa musibah bukan orang gila, sesungguhnya orang gila yang sebenarnya adalah mereka yang gemar bermaksimat kepada Allah. “(H.R Ibn Asakir, dalam Kitab Kanzul A'mal, Jilid: 4/270).

Maka banyak yang mendefinisikan bahwa orang gila adalah orang yang sering mendapatkan celaan, sering dilempari, menyobek-nyobek baju sampai compang camping atau orang yang melawan kebiasaan Masyarakat pada umumnya.

Padahal kita tengok Rasulullah tatkala berdakwa tak sedikit yang mengatai beliau dengan sebutan gila, karena Rasul menghancurkan kebiasaan mereka yang jauh dari Allah dengan kemaksiatan-kemaksiatan mereka dan mendatangkan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kebiasaan buruk mereka yaitu ajaran agama Islam. (Lihat: ‘Uqolaa' al-Majaaniin, Hal. 29-30).

Maka hal yang sering kita lihat mereka yang sering disebut gila, namun mereka orang yang sangat tekun beribadah, melampaui yang berfikir sehat. Karena mereka yang terlalu cinta dengan sang Pencipta-Nya. Maka terkadang kita temukan orang-orang seperti ini banyak dicari karena setiap yang diucapkan adalah mutiara hikmah karena keluar dari hati yang tulus dan cinta yang mendalam kepada sang penciptanya.

Itulah pembahasan dalam Islam yang membahas tentang orang gila yang sesungguhnya. Jadi kita dapat menarik kesimpulan bahwa orang yang gila itu atau terganggu pikirannya karena (terkena musibah) stres atau apapun itu, ia terkadang lebih baik dari pada kita manusia yang normal dan diberi kesempurnaan fisik juga akal oleh Allah SWT.

Orang gila terkadang mereka lebih jujur, lebih bertaqwa kepada Allah SWT dan tentunya tanpa memperlihatkan ibadahnnya kepada orang-orang yang lain. Bahkan orang-orang yan terlihat normal saja mereka terkadang lebih melupakan Allah SWT dan terlalu sibuk serta terbuai dengan dunia dan kemaksiatan yang ia kerjakan.

Masya Allah, sungguh hanya Allah lah yang bisa tau apa dan bagaimana niat kita dalam menjalankan ibadah. Hanya Allah SWT yang berhak untuk menilai ketaqwaan umatnya dan hanya Allah SWT yang tau bahwa diterima atau tidaknya ibadah kita. Untuk manusia biasa seperti kita, tidak usah terlalu menilai dan menjudge orang lain yang menurut kalian tidak benar dimata kalian. Berkacalah terlebih dahulu sebelum memberikan nasihat kepada orang lain bahkan kepada orang gila sekalipun. Semoga bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.