Umat Muslim, Ketahui Pahala Salat Duha di Bulan Ramadan

Avatar of PortalMadura.Com
Umat Muslim, Ketahui Pahala Salat Duha di Bulan Ramadan
ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan salah satu salat sunah yang dikerjakan ketika matahari terbit hingga awal siang tiba. Sebagaimana dalam sebuah riwayat Aisyah Radhiallahu Anha pernah ditanya :

“Apakah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam melakukan salat duha?” Beliau menjawab: “Ya, empat rakaat dan ditambahnya menurut kehendak Allah.” (HR. Ibnu Majah, Muslim, dan Ahmad)

Seperti yang diketahui bahwa salat sunah duha memiliki banyak keutamaan. Namun, tahukah Anda bahwa melaksanakan salat sunah duha di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang tak dikira. Penasaran apasakah itu? Yuk simak penjelasannya.

1. Pahala seperti ibadah haji dan umroh

Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa Shalat Subuh berjamaah lalu duduk berdzikir (mengingat) Allah sampai terbit matahari kemudian salat 2 rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (Hasan: Shahih At-Tirmidzi, no. 480, 586; Shahih At-Targhib wa AT-Tarhib, no. 464; Ash-Shahihah, no. 3403)(Dishahihkan oleh Al-Albani).

Dalam hadits lain, dari Abu Umamah dan ‘Utbah bin ‘Abd, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa salat Subuh dalam sebuah masjid secara berjemaah lalu tinggal di dalamnya hingga ia salat Duha, maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya orang haji dan umrah yang sempurna haji dan umrahnya.” (Hasan li ghairihi: Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 469).

2. Pahala sedekah

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Duha diberi pahala,” (HR Muslim).

3. Keuntungan yang Besar

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang, “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah SAW berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?” Mereka menjawab; “Ya!”
Rasulullah SAW berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan salat Duha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya,” (Shahih al-Targhib: 666)

4. Terpenuhi Kebutuhannya

Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata: Allah taala berfirman: “Wahai anak Adam, salatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

5. Mendapat Ampunan

Rasulullah bersabda, “Siapa pun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).

6. Mendapat Rumah di Surga

Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa yang salat Duha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami`: 634)

7. Dibuatkan Pintu Khusus di Surga

Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,“Sesungguhnya disurga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Duha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan salat Duha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani)

8. Pahala Berlipat Sesuai Jumlah Rakaat

Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau melaksanakan dua rekaat salat Duha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rekaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba yang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan rumah disurga”

9. Termasuk Orang yang Kembali pada Allah

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita, dia berkata: “Tidak ada yang memelihara salat Duha kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaab)”. Dan dia mengatakan, “Dan ia merupakan salatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaabin)”.

10. Menyempurnakan Salat Wajib

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Apabila benar (salatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (salatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada salat wajibnya, maka Allah berfirman, “Perhatikanlah jikalau hamba-Ku mempunyai salat sunah maka sempurnakanlah dengan salat sunahnya, sekadar apa yang menjadi kekurangan pada salat wajibnya. Jika selesai urusan salat, barulah amalan lainnya. (HR Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah)

11. Amalan yang dicintai Allah

Nabi shallallahu alaihi wa sallam dari Aisyah, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Taala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”

12. Mengikuti Nasehat Rasul

Abu Hurairah mengatakan, “Kekasihku yaitu Nabi shallallahu alaihi wa sallam mewasiatkan tiga nasehat padaku: [1] Berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] Melaksanakan salat Duha dua rakaat, dan [3] Berwitir sebelum tidur.”

13. Termasuk Orang yang Bertaubat

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Setelah melaksanakan sholat duha, sebaiknya membaca doa sebagai berikut : “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.”

Demikian yang dikerjakan pada bulan ramadan. Semoga informasi di atas bermanfaat.(dalamislam.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.