PortalMadura.Com – Untuk menjalani roda kehidupan sehari-hari, sudah selayaknya seorang muslim untuk mengikuti segala perilaku amalan baik yang dilakukan oleh Rasulullah.
Adapun amalan baik yang dilakukan beliau yaitu istikamah, istikharah, dan istigfar. Dilansir dari Republika.co.id, Senin (30/03/2020):
Istikamah
Dimulai dari penjelasan istikamah yaitu sikap teguh pendirian yang artinya kokoh dalam akidah dan pastinya konsisten dalam hal beribadah. Pentingnya istikamah dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW:
Dari Abi Sufyan bin Abdullah berkata, “Aku telah meminta, ‘Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau.’ Rasulullah kemudian menjawab, ‘Katakanlah, aku telah beriman kepada Allah kemudian istikamahlah” (HR Muslim).
Istikharah
Penjelasan selanjutnya adalah istikharah, maksud dalam istikharah itu sendiri adalah sarana doa untuk memohon kepada Allah supaya ditunjukan pilihan yang benar dalam membuat keputusan. Karena setiap orang mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berbuat. Akan tetapi, tidak ada kebebasan yang tanpa batas.
Muslim yang benar dan baik ialah muslim yang selalu berpikir berkali-kali sebelum bertindak atau berucap, dan juga selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT.
Bila suatu ucapan tidak baik apalagi menyakiti orang lain, maka tahanlah. Namun, jika ucapan itu benar dan baik, maka katakanlah, apa pun risikonya. “Tidak akan rugi orang yang istikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah, dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat” (HR Thabrani).
Baca Juga: 7 Amalan Sunah yang Bisa Bikin Hati Lembut
Istigfar
Amalan baik yang selanjutnya istigfar yaitu permohonan ampun kepada Allah SWT dengan mengucapkan astagfirullahalazim. Setiap orang pastinya memiliki atau pernah melakukan kesalahan. Pada umumnya kesalahan dan dosa sebenarnya merupakan penyakit yang bisa merusak kehidupan Anda.
Oleh karena itu, kesalahan dan dosa harus dihindari. Tidak sedikit persoalan besar yang dihadapi akhir-akhir ini yang diakibatkan kesalahan dirisendiri. Saatnya untuk memohon ampun kepada Allah.
Allah SWT telah menjadikan kisah Nabi Hud sebagai teladan yang baik untuk menjaga kehidupan agar tetap berlangsung baik.
“Dan (Hud) berkata, hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” (QS Hud:52).
Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Agar Anda tetap tegar dan selamat dalam menghadapi berbagai gelombang kehidupan. Semoga bermanfaat. Waallahu A’lam.