Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 3 Waktu Terlarang untuk Salat Istikharah

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 3 Waktu Terlarang untuk Salat Istikharah
Ilustrasi (sindonews.com)

PortalMadura.Com merupakan salat sunah yang dilaksanakan dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat. Salat ini dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT karena suatu kebingungan dengan hati terkait pilihan yang ada.

Selain itu ada juga yang merasa ragu akan memutuskan sesuatu sehingga meminta petunjuk melalui salat istikharah. Sebenarnya salat istikharah bisa dilakukan kapan saja, tapi akan lebih baik jika dilakukan pada sepertiga malam. Karena, berdoa dan memohon petunjuk di keheningan malam bisa membuat ibadah yang dilakukan lebih khusyuk.

Terlepas dari itu, ternyata ada waktu terlarang mengerjakan salat istikharah. Lantas, kapan saja waktu yang dilarang itu?.

Dilansir PortalMadura.Com, Kamis (16/6/2022) dari laman Okezone.com, sebelum mengetahui kapan waktu yang dilarang, Anda perlu tahu pentingnya salat sunah ini. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, dia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِي الأُمورِ كُلِّهَا

Artinya: “Nabi Shallallahu alaihi wassallam mengajari kami salat istikharah di dalam segala urusan kami.

Lebih lanjut, waktu yang dibenci atau dilarang melakukan salat adalah setelah Salat Subuh hingga terbitnya matahari seukuran tombak.

Juga dilarang melakukan salat ketika matahari berada di tengah atau tengah hari, dan setelah Salat Ashar hingga Maghrib atau saat waktu terbenam matahari. Maka di luar ketiga waktu itu boleh melaksanakan salat istikharah.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abi Sa'id al khudri, ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

لا صَلَاةَ بَعْدَ صَلاةِ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، وَلا صَلاةَ بَعْدَ صَلاةِ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ

Tidak ada salat selepas Salat Ashar hingga matahari terbenam, dan tidak ada salat selepas subuh hingga matahari telah naik.

Lalu diriwayatkan Imam Muslim dari Amr bin Abbas As-Sulami berkata:

أَخْبِرْنِي عَنْ الصَّلاةِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صَلِّ صَلاةَ الصُّبْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ، ثُمَّ صَلِّ، فَإِنَّ الصَّلاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلاةِ، فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ، فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ، فَإِنَّ الصَّلاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

“Tolong kabarkan kepadaku tentang salat, maka Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjawab: Kerjakanlah Salat Subuh, kemudian jangan salat ketika matahari sedang terbit hingga dia meninggi, karena waktu tersebut sedang keluar dua tanduk setan, dan ketika itu orang-orang kafir sedang sujud (pada matahari). Kemudian jika matahari sudah meninggi, maka salatlah, karena salat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri (oleh para malaikat) hingga pertengahan siang.”

Demikian waktu-waktu yang dilarang untuk salat istikharah. Semoga jelas dan bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.