PortalMadura.Com – Memasuki tahun baru islam, 1 Muharram 1440 Hiriyah, terdapat banyak amalan sunah di bulan Muharram yang baik jika dilakukan. Tahun Baru Islam dibarengi dengan peringatan 1 Suro dalam penanggalan Jawa atau 1 Muharram 1440 Hijriyah.
Beberapa amalan sunah bisa dijalankan oleh umat Muslim untuk menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 2018 ini. Amalan sunah bisa dikerjakan terutama di 10 hari pada bulan Muharram, sejak 1 Muharram 1440 Hijriyah atau yang lebih dikenal dengan Hari Asyura.
Asyura sendiri yang berarti kesepuluh. Pada Hari Asyura, umat Muslim disunahkan untuk berpuasa. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yang kalian sebut bulan muharam, dan sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.“ (HR.Muslim)
Berikut ini adalah sejumlah amalan yang dianjurkan:
Puasa Asyura
Puasa ini hukumnya sunah dan dilakukan pada 10 Muharram. Keutamaan yang didapat adalah menggugurkan dosa selama setahun ke belakang. Rasulullah bersabda “… dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Puasa Tasu’a
Puasa ini dilakukan sehari sebelum puasa Asyura, yakni pada 9 Muharram. Hukumnya pun juga sunah. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR Muslim)
Menyantuni Anak Yatim
Pada bulan Muharram, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Terutama menyantuni anak yatim pada 10 Muharram 1440 Hijriyah. Amalan sunah bulan Muharram tersebut hukumnya sunah, artinya bila dikerjakan mendapatkan pahala, tak dikerjakan pun tak apa-apa.(Islamidia.Com/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
