Wahai Umat Muslim, Berhenti Merasa Anda Sudah Lakukan Banyak Ibadah

Avatar of PortalMadura.com
Wahai Umat Muslim, Berhenti Merasa Anda Sudah Lakukan Banyak Ibadah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu sifat yang sangat sulit dimiliki oleh seseorang yaitu keikhlasan. Orang yang seperti ini biasanya tidak mencari perhatian di hati manusia dan juga tidak suka seandainya orang lain sampai memperhatikan amalnya dan ibadahnya.

Sebab, ibadah bukan soal menunjukkan pada orang bahwa dirinya telah melaksanakannya dengan baik. Melainkan suatu ketaatan untuk mendapatkan rida Allah SWT.

Akan tetapi faktanya, masih banyak orang yang suka mempamerkan ibadahnya dan bahkan merasa sudah banyak melakukan ibadah dan kebaikan. Tahukah Anda jika ada bahaya atau keburukan jika hati Anda merasa telah banyak melakukan ibadah?

Berikut ini bahaya yang perlu Anda ketahui:

Merasa Layak Menghuni Surga
Orang yang merasa sudah banyak beribadah biasanya terlena dan merasa sudah sanggup membeli surga. Padahal, surga tidak dapat dibeli dengan amalan Anda, melainkan dengan keridaan Allah.

Kira-kira, Allah SWT rida kah dengan orang yang merasa telah banyak melakukan ibadah?. Ataukah Allah lebih menyukai orang-orang yang selalu merasa kurang amalannya?. Serta merasa harap-harap cemas atas amalannya itu. Berharap Allah menerimanya.

Ingat, Iblis pun Dulunya Adalah Ahli Ibadah
Apalah artinya ibadah Anda dengan ibadah yang dulu Iblis lakukan dalam menyembah Allah. Iblis menjadi salah satu makhluk paling taat beribadah padaNya. Namun semua itu hangus karena kesombongannya.

Perasaan Lebih Baik dari yang Lain/Takabur/Ujub
Orang yang merasa sudah banyak melakukan ibadah otomatis merasa bangga terhadap dirinya dan seringkali merasa lebih baik dari yang lain. Padahal, belum tentu.

Bagaimana pun banyaknya ibadah Anda, rida Allah adalah tujuan, jika niatnya hanya untuk riya’ dan ujub, maka tiadalah ada nilainya amal ibadah tersebut di hadapan Allah.

Lantas kenapa jika Anda sudah hafal Ayat Alquran?. Sering beribadah wajib dan sudah?. atau suka bersedekah?. Jika semuanya tidak dilakukan dengan ikhlas. Bukankah nikmat Allah jauh lebih besar daripada amal ibadah yang Anda lakukan?.

Semoga Anda senantiasa menyadari pentingnya beribadah dengan ikhlas, tidak menghitung-hitung amalan ibadah Anda, seolah-olah sudah terkumpul amat banyak setinggi gunung. Wallahu A’lam. (ummi-online.com/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.