Wajib Dibaca, Ini 5 Bahaya Tidur Setalah Sahur Bagi Kesehatan

Avatar of PortalMadura.Com
Wajib Dibaca, Ini 5 Bahaya Tidur Setalah Sahur Bagi Kesehatan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Makan merupakan salah satu sunah puasa di Bulan Ramadan. Kebanyakan umat muslim memiliki kebiasaan kembali setelah menyantap hidangan sahur disebabkan kantuk yang masih melanda dan rasa kenyang.

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kebiasaan sahabat Rasulullah yang tidak tidur setelah sahur. Maka tidak heran jika umat muslim sekarang ini banyak yang terlambat melaksanakan salat Subuh dikarenakan tidur kembali setelah sahur. Selain Anda bisa kehilangan keberkahan di pagi hari, tidur setelah sahur tidak baik bagi .

Berikut lima tidur setelah sahur bagi kesehatan:

Gangguan Asam Lambung
Setelah menyantap sahur, makanan akan masuk dalam sistem pencernaan. Hal ini butuh waktu bagi lambung maupun bagian lainnya untuk mencerna makanan tersebut. Ketika seseorang telentang setelah makan, proses pencernaan menjadi tidak lancar atau menjadi lama.

Akibatnya, timbul rasa nyeri pada daerah sekitar ulu hati ataupun rasa panas dan tidak nyaman pada daerah tenggorokan seiring meningkatnya asam lambung.

Terjadi Refluks
Refluks merupakan suatu penyakit yang timbul karena kelemahan katup antara lambung dengan kerongkongan. Akibat dari penyakit ini, yaitu timbul semacam dada yang terbakar.

Salah satu tanda seseorang mengalami refluks adalah ketika bangun dari tidur setelah sahur, maka timbul rasa pahit pada daerah mulut disertai dengan kerongkongan yang panas.

Oleh karena itu, para dokter menyarankan agar memberi jeda sekitar 2 jam setelah sahur jika ingin tidur. Bahkan para sahabat Rasulullah mengisi waktu setelah sahur dengan salat subuh atau dzikir hingga matahari terbit. Mereka pun akan tidur pada siang hari atau yang biasa disebut qailullah.

Rentan Terkena Stroke
Salah satu orang yang rentan terkena stroke adalah mereka yang tidur setelah sahur. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli medis, di mana orang yang jarak tidurnya cukup jauh dari sahur akan memiliki resiko stroke lebih kecil. Sementara orang yang paling singkat jeda antara sahur dengan tidur akan memiliki resiko stroke paling tinggi.

Sakit Kepala
Tidur setelah sahur juga akan mengakibatkan leher menjadi sakit dan kaku. Sehingga ketika bangun dari tidur bukan kesegaran yang didapat, melainkan rasa nyeri terutama pada bagian kepala belakang.

Sebuah hasil studi menunjukkan bahwa bahaya tidur setelah sahur akan menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak sehingga menimbulkan sakit di kepala.

Bermalas-Malasan atau Hilang Semangat
Bahaya tidur setelah sahur tentu saja akan menghilangkan semangat untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Mood akan berubah dan kondisi batin pun akan memburuk sehingga wajah akan terlihat pucat tidak jelas.

Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah menyatakan bahwa pagi menjadi ladang berkah yang harus diraih oleh setiap manusia.

Rasulullah bersabda: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Karenanya, bagi umat muslim yang tertidur di waktu pagi akan kehilangan keberkahan pagi yang didoakan oleh Rasulullah. Dengan kata lain, ia akan kehilangan banyak kebaikan di pagi hari. (kabarmakkah.com/Diyah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.