Waspada! Kenali 4 Masalah yang Sering Menimpa Rem Mobil

Avatar of PortalMadura.com
Waspada! Kenali 4 Masalah yang Sering Menimpa Rem Mobil
ilustrasi

PortalMadura.Com – Komponen mobil yang berperan penting untuk mengurangi laju mobil yaitu rem. Namun bila rem bermasalah, bisa jadi pengguna mobil mengalami kecelakaan yang membahayakan.

Maka dari itu kondisi rem harus selalu diperhatikan, termasuk juga perawatannya. Sebagai pemilik dan pengemudi mobil, Anda sebaiknya mengenali beberapa permasalahan yang biasa melanda rem. Karena hal ini perlu diantisipasi agar tetap bisa merasakan dan memastikan rem bekerja dengan baik.

Berikut empat permasalahan yang sering melanda :

Pedal Teralu Ringan dan Dalam
Pedal rem yang tidak memiliki tekanan balik dan harus diinjak terlalu dalam adalah masalah utama sebuah rem. Sehingga ketika kendaraan melewati jalan yang menurun, walau sudah menginjak pedal rem dalam-dalam mobil akan tetap meluncur.

Biasanya, masalah seperti ini disebabkan adanya kebocoran di sistem pengereman, yaitu master silinder internal atau external yang bocor. Satu-satunya perbaikan yang disarankan adalah mengganti master silindernya dengan yang baru. Jangan ambil risiko, karena pedal rem ini adalah komponen terpenting dalam mobil Anda.

Mobil Bergerak ke Salah Satu Sisi
Sebuah mobil yang bergerak ke salah satu sisi akibat pengereman sangat berbahaya. Masalah pengereman ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun penyebab paling umum adalah kaliper yang membeku.

Seiring waktu kaliper dapat membeku secara bertahap, sebuah proses yang tidak diperhatikan dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini yang juga menyebabkan minyak rem tidak bisa mengalir dengan sempurna, memang umumnya disebabkan oleh debu yang menempel pada piston kaliper. Untuk memperbaiki masalah ini, Anda perlu mengganti kaliper dengan yang baru.

Kemungkinan lainnya adalah kerusakan di katup atau master silinder yang tidak dipasang dengan benar. Kondisi ini relatif jarang ditemukan namun tidak boleh diabaikan begitu saja. Dengan alasan keamanan sistem pengereman mobil dirancang secara diagonal (bersilang). Rem kiri belakang bekerjasama dengan rem kanan depan, sementara rem kanan belakang bekerjasama dengan rem kiri depan.

Proses sistem diagonal inilah yang menyebabkan mobil bergerak ke salah satu sisi saat rem tersebut terjadi kerusakan. Jika ini penyebabnya segera gantilah komponen yang rusak, maka gejala tersebut akan teratasi.

Kemudi Bergetar pada Saat Pengereman
Kondisi seperti ini adalah masalah pengereman yang sangat sering terjadi di semua model dan tampilan mobil, biasanya getaran akan semakin terasa saat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh cakram yang tidak rata akibat mobil sudah lama tidak digunakan. Sisa air hujan atau kelembapan yang tinggi menyebabkan karat dan korosi pada cakram mobil.

Untuk mengatasi masalah ini seharusnya tidak sulit. Jika piringan cakram masih cukup tebal, maka bisa dikikis agar permukaannya kembali rata. Namun, jika cakram sudah terasa tipis maka harus diganti dengan yang baru.

Seluruh Bagian Mobil Bergetar Saat Pengereman
Jika seluruh mobil bergetar saat pengereman bisa jadi masalah muncul dari rem belakang. Untuk menguji bahwa memang rem belakang yang bermasalah, yaitu dengan menggunakan rem tangan saat mobil berjalan dengan kecepatan rendah.

Pedeteksian masalah menggunakan cara ini hanya berlaku jika rem belakang mobil masih menggunakan tipe drum (tromol). Jika mobil Anda sudah menggunakan rem cakram di bagian belakang tanpa pengetahun teknis, lebih baik langsung saja menghubungi bengkel agar tidak ada kerusakan lebih buruk pada mobil.

Ketika sudah memahami masalah-masalah yang sering menghinggapi rem, tentu pemilik dan pengemudi mobil harus lebih waspada. Selain menjaga kondisi rem agar tetap dalam kondisi terbaik, hal ini juga bisa mencegah mobil mengalami kecelakaan di jalan. (metrotvnews.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.