PortalMadura.Com – Ramadan merupakan bulan yang selalu dirindukan oleh masyarakat muslim. Pasalnya, di bulan itu amal kebaikan umat Islam akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
Apalagi jika menjalani puasa dengan sempurna dan memperbanyak ibadah membaca Alquran. Tentu bulan Ramadan akan menjadi keberkahan tersendiri bagi umat Islam.
Seperti halnya yang dilakukan oleh anggota komunitas One Day One Juz (ODOJ), Setiap Ramadan mereka membuat program minimal mengkhatamkan Alquran satu kali.
Ketua Umum ODOJ, Ricky Adrinaldi, mengatakan, setiap anggota ditargetkan untuk membaca Alquran sebanyak satu juz dan diwajibkan membaca terjemahan minimal satu lembar atau dua halaman setiap harinya.
“Jadi setiap anggota minimal dalam satu bulan bisa mengkhatamkan Alquran sebanyak satu kali, tetapi saat Ramadan biasanya semangat untuk membaca Alquran lebih tinggi, sehingga peluang untuk mengkhatamkan Alquran lebih besar, biasanya dua bahkan hingga tiga kali,” ungkapnya.
Apalagi untuk ibu rumah tangga, mereka mampu untuk membaca Alquran sehari hingga 10 juz. Dalam mengkhatamkan Alquran memang perlu strategi dengan memanfaatkan waktu yang baik.
Nah, bagi mereka yang ingin mengkhatamkan Alquran harus memiliki niat yang ikhlas. Jika memiliki niat tidak baik dikhawatirkan hasilnya pun tidak memuaskan.
Ricky menyarankan, untuk merencanakan dan mengatur waktu agar dapat mengkhatamkan Alquran sesuai target yang telah dibuat. Misalnya, sebelum sahur diusahakan bangun lebih awal untuk membaca Alquran dan bisa membaca hingga satu juz. Setelah sahur selama 10 menit bisa dimanfaatkan untuk kembali membaca Alquran.
“Untuk memanfatkan waktu luang di tengah rutinitas kantor, biasanya sebelum berangkat bekerja, dan istirahat di sela-sela bekerja dapat memanfaatkan waktu untuk membaca Alquran,” jelasnya.
Selain itu, waktu bekerja pun bisa lebih cepat dibandingkan hari biasa di luar Ramadan. Sehingga waktu menunggu maghrib juga dapat digunakan untuk membaca Alquran. (republika.co.id/Lala)