4 Cara Latih Hati Agar Selalu Bersih dan Terpaut pada Allah

Avatar of PortalMadura.com
4 Cara Latih Hati Agar Selalu Bersih dan Terpaut pada Allah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Hati dalam Islam memiliki kedudukan yang agung. Sebab, Allah SWT sangat memerhatikan kondisi hati setiap hamba-Nya. Untuk itu, kaum Muslimin harus menjaga dan melatih hati mereka agar terhindar dari dosa yang menjerumuskan.

Apalagi seringnya maksiat, bisa membuat hati kotor dan tertutup dari cahaya Ilahi. Menanggapi hal ini, dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan perbuatan dosa maka akan tertitik dalam hatinya noda hitam jika ia menghilangkannya dan memohon ampun, dan diampuni, hatinya itu dibersihkan. Jika ia melakukan kesalahan lagi, bintik hitam itu akan ditambah sehingga bisa menutupi hatinya,” (HR Ibnu Mâjah, Tirmidzi).

Tentang bagaimana melatih hati, Imam Al-Ghazali menjelaskan tata cara melatih hati agar selalu bersih dan terpaut pada Allah SWT. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan. Apa saja?.

Berikut ini uraiannya:

Pertama, keyakinan yang benar dan tidak disisipi oleh unsur-unsur bidah. Tauhid terhujam dalam hati, segala hal yang potensial menjadi musyrik dihindari.

Kedua, taubatan nasuha, atau tobat sungguh-sungguh. Tidak kembali melakukan dosa kecuali tanpa sengaja. Berusaha sekuat tenaga menjauhi segala perbuatan dosa dan menjadikan jalan kebenaran sebagai jalur kehidupan yang ditempuh.

Ketiga, meminta maaf kepada musuh sehingga tidak memiliki tanggungan (utang) kepada siapa pun. Berat tentunya, tapi berbesar hati untuk itu jauh lebih baik. Rendah hati dan merasa bersalah, karena sepenuhnya sadar kadang ada hal yang lupa dalam hidup ini, akan membuat Anda jauh lebih mulia.

Setelah meminta maaf yang tulus, tidak ada lagi beban dosa dalam hidup Anda. Jika yang dimintai maaf tidak mau memaafkan, adalah haknya dan tentu saja Allah Yang Maha Pengampun yang akan menghakimi dengan adil.

Keempat, menguasai ilmu syariat yang digunakan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan disertai penguasaan ilmu-ilmu akhirat yang bisa mengantarkan kepada keselamatan. Hakikat tanpa syariat akan sesat. Belajarlah sepenuh hati agar semua ibadah Anda berdasarkan ilmu yang benar.

Nah, empat hal di atas menjadi cara untuk terus menjaga dan melatih hati agar tetap bersih. Seseorang yang hatinya bersih, hidupnya akan tenang. Kebahagiaan senantiasa menghiasi hari-harinya. Cahaya iman mampu menembus hati dan membimbing setiap perbuatan. Tutur katanya santun dan lembut. Sikapnya ramah menenteramkan. Tidak pernah menyinggung perasaan.

Baca Juga: 5 Cara Mengasah Ketajaman Mata Hati yang Harus Umat Islam Ketahui

Sebaliknya, seseorang yang hatinya kotor karena seringnya berbuat maksiat, hidupnya penuh gelisah, kurang bersyukur, selalu merasa kekurangan harta, jauh dari ketenangan sepanjang hidupnya.

Cahaya iman tidak mampu menembus hati yang tertutupi dosa. Ia tersesat sehingga tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan salah. Sebagaimana Allah berfirman: “Barang siapa yang Allah sesatkan maka baginya tidak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan,” (QS al-A’raf: 186).

Maka dari itu, latihlah hati agar senantiasa berada di jalan yang diridai-Nya. Penuhi hati dengan keimanan agar Allah semakin menambah keimanan itu serta menjadikan hati Anda menjadi tenang.

Firman Allah: “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang Mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada),” (QS al-Fath: 4).

Kelak di hadapan Allah, harta dan anak-anak menjadi tidak berguna. Kecuali hati yang bersih, yang selalu dipenuhi rasa takut dan cinta pada-Nya, dan ikhlas dalam niat.

Allah berfirman: “Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah SWT dengan hati yang bersih,” (QS as-Syu’ara: 88- 89). Wallaahu A’lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.