4 Kegiatan Seru yang Bisa Mengasah Perkembangan Motorik Anak

Avatar of PortalMadura.com
4 Kegiatan Seru yang Bisa Mengasah Perkembangan Motorik Anak
Ilustrasi (Parenting)

PortalMadura.Com – Saat melihat perkembangan anak dari tahap ke tahap tentu menjadi tantangan dan kebanggan tersendiri. Karena, setiap proses itu orang tua juga ikut terlibat dalam suka dukanya.

Apalagi ketika anak berhasil melakukan hal yang sebelumnya ia belum bisa lakukan, pasti menjadi kebahagiaan tersendiri sebagai orang tua. Walaupun memang dalam setiap usaha atau geraknya itu ia harus mengalami jatuh bangun.

Tapi tahukah Anda, motorik (bersangkutan dengan penggerak) anak yang terasah dari awal akan memudahkannya beraktivitas dan bersosialisasi di kemudian hari. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan setiap gerak aktifnya itu.

Berbicara tentang motorik, ada beragam hal yang bisa diterapkan orang tua untuk anak sehingga fungsi motorik anak terus bekerja dan berkembang. Tidak disadari, ketika anak bermain, berlari, makan, melempar, ataupun melangsungkan aktivitas lainnya, kemampuan motorik halus dan kasarnya pun terasah.

Kemampuan motorik halus biasanya melibatkan koordinasi gerakan organ tubuh, misalnya gerakan tangan, kaki, mata, maupun jari. Misalnya saat ia berhasil memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain atau saat si kecil menggunakan jari-jarinya untuk meraih sesuatu.

Sementara itu, motorik kasar biasanya melibatkan otot-otot besar si kecil dalam aktivitas yang lebih aktif. Misalnya, ketika ia sedang melempar dan menangkap bola, berjalan, menendang, naik tangga, ataupun melompat.

Tidak selalu dituntun dengan cara disiplin dan keras untuk melatih perkembangan motoriknya, Anda bisa mengajak si kecil mengasah motoriknya sambil liburan di rumah ataupun di luar kota.

Ada beragam kegiatan yang bisa orang tua lakukan untuk meningkatkan . Ide kegiatan berikut bisa dapat Anda coba bersama anak untuk mengasah , seperti dilansir PortalMadura.Com, Jumat (3/1/2020) dari laman Hellosehat.com:

Main Pasir di Pantai

Umumnya, pantai selalu identik dengan permainan pasir. Ketika melihat pasir, pasti anak Anda akan bersemangat, apalagi ia dihadapkan dengan hamparan pasir, ember-ember kecil, dan sekop. Selain menyenangkan, bermain pasir juga bisa mengasah perkembangan motorik anak.

Biarkan si kecil mengeksplorasi pasir pada jari-jarinya, tangan dan kakinya. Setelahnya, ajak ia bermain seperti mengambil pasir dengan sekop, menuang pasir ke ember, lalu mengayaknya. Berikan ia tantangan untuk membangun gundukan pasir dengan pasir.

Kegiatan menyenangkan ini tentu bisa diterapkan saat Anda liburan bersamanya di pantai, sehingga motorik halusnya juga terasah. Jadi, Anda dan anak tidak hanya bisa memanfaatkan waktu liburan, tapi sekaligus mengasah kemampuan motorik anak.

Bermain Bola

Tidak hanya bermain pasir, Anda bisa mengajak anak untuk memicu perkembangan motorik dengan bermain bola. Sebetulnya, bermain bola bisa dapat dilakukan di mana saja. Entah di pantai, di halaman rumah, lapangan atau yang lainnya.

Saat bermain bola, si kecil termotivasi untuk bergerak lebih aktif. Dengan menangkap, mengejar, dan menendang bola, ia juga melatih motorik kasarnya. Anda juga mengajak anak-anak seumurannya untuk ikut bermain, sehingga si kecil juga lebih semangat untuk bergerak.

Anak yang terbiasa aktif menggerakkan organ tubuhnya dapat meningkatkan kekuatan ototnya. Sebuah penelitian juga menunjukkan, perkembangan motorik anak juga berkaitan erat dengan pertumbuhan kognitifnya.

Mengajaknya ke Taman Bermain

Kapan terakhir kali Anda mengajak si kecil ke taman bermain outdoor?. Ada banyak permainan yang bisa dicoba. Temani anak di taman bermain untuk mengeksplorasi permainan. Misalnya, bermain perosotan, memanjat tiang panjat, bermain jungkat-jungkit, dan ayunan.

Layaknya seperti olahraga, permainan ini sangat mudah dilakukan untuk memicu perkembangan kerja motorik kasar anak. Mereka akan belajar memainkan dan mengendalikan permainan. Contohnya, anak jadi belajar mengendalikan ayunan untuk bergerak lebih cepat dan menghentikannya dengan kaki atau gerak tubuhnya.

Baca Juga : 

3 Aktivitas Sederhana untuk Asah Kemampuan Motorik Halus Anak

Moms, Ini Dia 3 Cara Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak

Anak juga jadi paham bagaimana cara bertahan di tiang dan bergerak maju dengan mengayunkan tubuh dan gerakan tangan mereka. Semua anggota tubuh terlibat saat ia bermain, sehingga anak juga akan melatih gerak koordinasi sistem geraknya.

Bermain Plastisin (playdough)

Liburan di rumah bersama si kecil?. Tidak masalah. Masih ada kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama si kecil, contoh bermain plastisin. Pada usianya, anak penasaran untuk mengeksplorasi dan membuat beragam hal. Ia bisa mengekspresikan kreasinya melalui warna-warni plastisin.

Caranya, Anda bisa mengajaknya untuk membuat beragam bentuk, misal pelangi atau hewan kesukaannya dengan plastisin. Saat membentuk plastisin, anak akan menambah pengalamannya dalam membentuk sesuatu dengan jari-jari tangannya.

Dengan demikian, sambil bermain, ia mengasah kemampuan motorik halusnya. Perkembangan motorik halus anak juga meningkatkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengoordinasikan tubuhnya. Ketika perkembangan motoriknya berjalan dengan baik, tentu akan menguntungkan anak dalam sisi akademis, sosial, dan personalnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.