PortalMadura.Com – Salah satu hal yang bisa menambah kenikmatan bercinta yaitu berfantasi. Mengapa demikian? Karena sebagian besar pasangan mempunyai imajinasi liar yang dipikirkan saat bercinta bersama pasangannya.
Namun, tidak banyak orang yang berfantasi saat bercinta mengungkapkan pada pasangannya. Lantas apa saja fantasi bercinta
yang sering dipikirkan seseorang?
Berikut ini penjelasannya:
Bercinta dengan Banyak Pasangan
9 dari 10 orang mendambakan memiliki threesome. Beberapa mengatakan ingin melibatkan pasangan mereka di sini. Menurut mereka, ini merupakan suatu yang ideal. Menunjukkan bahwa hasrat bercinta kelompok tidak akan menggantikan orang yang dicintai.
Bercinta Kasar dan Bertenaga
Menurut Dr. Lehmiller, mayoritas orang mengatakan mereka berfantasi tentang sebuah tindakan BDSM. Bahkan pada perempuan, dia menemukan mereka sedikit keinginan lebih untuk rasa sakit yang nikmat.
65 persen partisipan menyatakan mereka lebih suka menerima rasa sakit daripada memberikannya.
Petulangan dan Variasi
Beberapa orang suka bercinta di tempat-tempat tertentu seperti kantor, lift, atau taman. Ini didorong oleh dorongan untuk bertualang hingga sensasi mendebarkan ketahuan orang lain.
Di samping itu, banyak partisipan yang mendambakan posisi penuh variasi. Doggy style merupakan posisi teratas bagi pria saat berfantasi. Sementara, dua jenis kelamin membayangkan pasangan berada di atas saat bercinta.
Berbagi Pasangan
Studi menemukan bahwa banyak yang menginginkan bercinta secara non-monogami, namun dengan persetujuan pasangan mereka.
Sebanyak 79 persen pria berfantasi tentang hubungan yang lebih terbuka, sementara wanita ada 62 persen.
Emosional
70 persen pria dan wanita mengatakan mereka jarang berfantasi tentang bercinta tanpa emosi. Kebanyakan menginginkan hubungan penuh hasrat dan cinta.
Fleksibilitas Gender
Dalam studi ini, banyak orang heteroseksual yang diam-diam memiliki fantasi bercinta dengan sesama jenis.
59 persen wanita heteroseksual dilaporkan memiliki fantasi seks bersama perempuan lain. Sementara bagi laki-laki hal ini hanya sebesar 26 persen. (liputan6.com/Desy)