PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 7.437 guru agama dan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah non-PNS naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Gaji (BSG) untuk guru dari Kemenag RI.
“Sampai bulan November, sebanyak 7.437 guru calon penerima BSG yang sudah farvel rekening,” terang Pengelola Guru dan Tenaga Pendidikan, Kantor Kemenag Sumenep, Abd. Samad, Rabu (25/11/2020).
Pihaknya menjelaskan, guru madrasah yang bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan subsidi gaji tersebut, seacara otomatis terundang melalui sistem aplikasi Simpatika.
“Nanti muncul di aplikasi itu melalui email masing-masing guru, bahwa Anda terundang untuk menjadi calon penerima bantuan subsidi gaji guru. Dan minimal satu tahun di lembaga,” terangnya.
Menurutnya, bantuan subsidi gaji guru tersebut merupakan program Kementerian Agama (Kemenag) RI yang dikucurkan kepada guru madrasah dan guru agama.
“Namun, sampai saat ini kami belum menerima bentuk juknisnya seperti apa. Karena, bantuan itu langsung dari pusat,” ujarnya.
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan memberikan Bantuan Subsidi Gaji (BSG) kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) non-PNS selama tiga bulan. Setiap bulan senilai Rp600 ribu.(*)