PortalMadura.Com, Sumenep – Korban meninggal dunia pada insiden tenggelamnya perahu motor Arin Jaya, direncanakan pukul 24.00 WIB, Selasa (18/6/2019) akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Versi Polres Sumenep, tercatat 17 korban meninggal dunia yang saat ini ada di kamar jenazah RSUD dr Moh. Anwar Sumenep, Jl. dr Cipto, Sumenep.
“Selanjutnya, pada pukul 02.00 WIB, Rabu (19/6/2019) bertolak menuju Gua-gua, Raas lewat jalur laut dari Pelabuhan Dungkek,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam siaran persnya.
Para korban meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan dewasa sebanyak 12 orang, anak-anak perempuan 2 orang dan anak laki-laki 3 orang.
“Monggo jika rekan-rekan (media, red) mau bergabung,” ucapnya.
Pada proses pemulangan para korban perahu tenggelam ini mendapat fasilitas dari pemerintah. Korban meninggal menggunakan peti mati.
Baca Juga : Pemkab Sumenep Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Perahu Tenggelam
Baca Juga : UPDATE Korban Perahu Tenggelam di Sumenep, 4 Belum Ditemukan
Baca Juga : Ajaib! Bayi Selamat dari Maut Perahu Tenggelam di Sumenep
Perahu Motor Arin Jaya tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (17/6/2019).
Perahu berangkat dari Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep hendak menuju Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Versi polisi, perahu motor Arin Jaya membawa penumpang 60 orang.
Perahu yang dinahkodai Arim (40), tiba-tiba guling setelah dihantam ombak besar dan satu jam kemudian, perahu tenggelam.
Masih ada empat korban yang dinyatakan hilang dan proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.
Nama korban meninggal dunia yang saat ini ada di kamar mayat RSUD dr Moh. Anwar Sumenep, Jl. dr Cipto, Sumenep
1. Zahra (perempuan) 29 tahun, warga Gua-gua Kecamatan Raas, Sumenep
2. Hanisah (perempuan) 30 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
3. Adam Albert Jaya (laki-laki) 3 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
4. Susi (perempuan) 30 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
5. Idama (perempuan) 26 tahun, warga Jl. Biduri.
6. Hatija (perempuan) 45 tahun.
7. Noer Pajriah (perempuan) 28 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
8. Ummatun (perempuan) 27 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
9. Suliha (perempuan) 25 tahun.
10. Herliana (perempuan) 41 tahun, warga Jl. P. Kesumanegara Rt.02 Rw. 0, Kelurahan Pulau Laut Utara Kecamatan Kota baru Hilir Kabupaten Kota Baru, Propinsi Kalimantan Timur
11. Rahawiyah (perempuan) 63 tahun
12. Massama (perempuan) 60 tahun
13. Ratnawati (perempuan) 30 tahun, wargga Jl. Kalibaru Barat, Rt.10 Rw.8 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Kalibaru Kabupaten Kota Jakarta Utara
14. Elin Putri ibu Hanisah (perempuan) 2 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
15. Wahyu (laki-laki) 3 tahun, warga Kecamatan Raas, Sumenep
16. Izah (perempuan) 4 tahun
17. Azam (laki-laki) 9 tahun
Nama korban hilang
1. Zihratul Ilma (perempuan) 6 tahun, warga Gua-gua, Raas, Sumenep
2. Rehan (laki-laki) 5 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep
3. Putri (perempuan) 16 tahun, warga Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Sumenep
4. Azeri (perempuan) 35 tahun, warga Gua-gua, Kecamatan Raas, Sumenep.
(Sumber data Polres Sumenep). (*)