Ada Prostitusi Online di Sumenep via MiChat?

Avatar of PortalMadura.com
Ada Prostitusi Online di Sumenep via MiChat?
screenshot

PortalMadura.Com – Aplikasi belakangan ini disebut-sebut sebagai salah satu fasilitas dunia maya dalam kasus dugaan prostitusi online.

Sebelum menelusuri para korban di Kabupaten , Madura, Jawa Timur, ayo kenali dulu apa sebenarnya MiChat itu?.

Dari laman aplikasi MiChat di Google Play Store, dideskripsikan sebagai aplikasi pesan singkat gratis yang membuat para penggunanya dapat bertemu dengan teman-teman baru dan orang-orang di sekitarnya. MiChat (dibaca my-chat).

“Temukan orang-orang dalam jangkauan sekitar Anda. 50 m? 100 m? 1 km? Temukan teman-teman baru di sekitar Anda! Seseorang yang spesial mungkin ada di dekat Anda!,” demikian MiChat dideskripsikan.

Adakah di Sumenep via MiChat?

Salah seorang pembaca PortalMadura.Com via WhatsApp menyampaikan dengan menggunakan nomor 0819555**** bahwa prostitusi online itu ada di Sumenep dengan menggunakan MiChat.

Gambar atau foto pada MiChat yang sedang mencari lelaki hidung belang tidak menggunakan foto asli, tapi menggunakan foto wanita orang lain yang penampilannya membangkitkan semangat panas pria.

Bahkan, ada yang tidak segan-segan melakukan penipuan dengan cara minta Down Payment (DP) terlebih dahulu dengan cara minta transfer sejumlah uang. “Kalau uang sudah masuk, akun diblokir,” jelasnya.

“Ada yang memang benar-benar melakukan prostitusi online via MiChat, kak,” sambungnya.

Ia memastikan jika pelakunya ada yang asli warga Sumenep dan ada yang pendatang. “Ada yang menggunakan jasa mucikari, kak,” ucapnya.

Baca Juga :

7 Kelainan Seksual yang Bisa Terjadi pada Pria dan Wanita

Tarif Variatif, Perempuan Tua asal Saronggi Sediakan Wanita Nakal

Janda Milenial di Sumenep Capai 906 Orang, Medsos Dominasi Jadi Biang Keroknya

Prediksi dia, menjelang akhir tahun 2019 transaksi dugaan prostitusi online di Sumenep akan meningkat. “Akhir tahun pasti banyak. Sekarang saja korbannya sudah banyak,” jelasnya.

Salah satu tangkapan layar akun MiChat yang diduga sebagai pelaku juga ia kirimkan pada PortalMadura.Com.

Penelusuran tim, pada akun tersebut terdapat sejumlah video yang menggambarkan sebuah kamar penginapan.

Dalam gambar itu ada pria, gambar seorang wanita cantik sedang selfie, sejumlah uang lembaran kertas Rp 100 ribu dan video paha mulus seorang wanita.

Seperti dalam deskripsi aplikasi MiChat, lokasi pengguna akun tersebut menunjukkan jarak “Dalam 600 m”. Artinya berjarak sekitar 600 meter dari kantor Pusat Redaksi PortalMadura.Com, Jl. KH. Wahid Hasyim, Sumenep, Madura.

Sumber lain juga menceritakan bahwa ada yang menjadi korban pekerja ‘seks' komersial melalui akun MiChat.

“Transaksi –PSK– via MiChat banyak korbannya. Ada yang mematok harga Rp 700 ribu sekali kencan. DP Rp 250 ribu,” kata salah seorang pria R, pada PortalMadura.Com.

Dan tidak sedikit di antara pengguna MiChat di Sumenep yang tertipu. “Penipuan berkedok PSK juga ada,” ujarnya seraya meminta identitasnya dirahasiakan dan menutup pembicaraan.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.