Aksi Solidaritas Gery Meluas Ke Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.com, Pamekasan – Kecelakaan yang menimpa Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan, Gersom Arie Sepvianto (21) alias Gery yang diduga menjadi Korban Penganiyaan, menyita perhatian sejumlah Aktivis Mahasiswa di Pamekasan.

Puluhan Aktivis yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) melakukan aksi solidaritas di Monumen Arek Lancor hingga aksi penggalangan dana untuk diberikan kepada keluarga Gery.

Para aktivis ini meminta Polres Bangkalan dan Polda Jawa timur mengusut kecelakaan Gery dan menyampaikan kepada Publik, Apakah betul gery kecelakaan lalu lintas, atau justru ada unsur penganiayaan.

Salah satu Peserta Aksi Mad Sai mengatakan, dari Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas tidak menemukan Indikasi yang mengarah pda kecelakaan yang menyebabkan Kepala Gery retak dan harus menjalani Operasi di Rumah Sakir Dr. Soetomo Surabaya.

“Polisi sudah menyebut ada kejanggalan, sudah jelas bukan kecelakaan biasa tetapi ada unsur penganiayaan. Sehingga kami minta aparat untuk terus mengusut tuntas peristiwa itu,” katanya, Kamis (3/4/2014).

Menurut  Mad Sai, kasus Gery itu mengarah kepada Konspirasi oknom tertentu yang dengan sengaja ingin mencelakakan Gery. Karena luka disekujur tubuh korban, tidak tampak seperti luka kecelakaan pada umumnya.

“Kuat dugaan hal itu terkait dengan aktivitas korban yang selama ini getol menyuarakan korupsi dalam kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM),” tegasnya.

Usai melakukan aksi solidaritas di Monomen Arek Lancor Pamekasan, para Aktivis BMM ini bergerak ke sejumlah perkatoran untuk menggalang dana bagi Gery, guna meringankan beban pembiyaan operasi yang diprediksi akan menghabiskan dana Rp.200 Juta. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.