Begini Kronologi Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian TSI Batuan Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Begini Kronologi Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian TSI Batuan Sumenep
Bocah 7 tahun tewas tenggelam di Pemandian TSI Batuan Sumenep (Foto. Istimewa for PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Bocah laki-laki yang berumur tujuh tahun, Afdan Sukron, tewas tenggelam di pemandian wisata Tirta Sumekar Indah () Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Warga Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura ini tenggelam di kolam renang bagian dewasa berukuran 10 meter X 25 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan aparat kepolisian setempat menyebutkan, saat kedua orang tuanya berada di loket masuk, korban masuk sendiri ke lokasi renang dewasa dan terpisah dari rombongan.

“Korban langsung masuk ke dalam tempat kolam renang dengan melepas baju dan langsung masuk ke kolam renang dewasa,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti pada wartawan.

Pada saat orang tuanya akan menuju lokasi tempat lain baru sadar korban tidak dalam satu rombongan.

Bapak korban, Isa Lutfi (40) dan ibunya Siti Saudah (35) berusaha mencari keberadaan korban bersama pamannya, Amiroso (45).

“Ternyata korban sudah dalam keadaan tenggelam di dasar kolam renang dewasa dan tidak sadarkan diri. Mulut korban berbusa. Pertama kali korban ditemukan oleh Amiroso,” urainya.

Korban sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat. Namun nyawa korban tak tertolong.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Kelalaian Siapa?

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menduga, kejadian tersebut di sinyalir adanya keteledoran dari orang tua yang kurang memperhatikan anaknya.

“Orang tuanya, menganggap anaknya (korban) sudah bisa berenang. Dan orang tuanya tidak mengetahui anaknya menuju ke kolam renang dewasa,” terangnya.

Sisi lain, pihaknya juga menyebutkan, kurangnya pengawasan dari karyawan atau petugas pengawas di kolam renang milik mantan Wakil Bupati Sumenep periode 2000-2005, KH. Abd. Muis, warga Jl. Sultan Aburrahman Perumahan BTN Sumekar, Desa Kolor, Sumenep.

Peristiwa serupa terjadi 10 tahun lalu. Tepatnya hari Kamis (25/6/2009). Seorang bocah berumur 7 tahun juga tewas tenggelam. Korban, bernama Nabila Ainun Sariyah, warga Kalianget, Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.