PortalMadura.Com, Sumenep – Api misterius tiba-tiba muncul di rumah H. Hairun (55) warga Dusun Kowel, Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Percikan api misterius itu membakar sejumlah barang yang mudah terbakar, seperti kasur, sofa, pakaian dan hiasan dinding. Bekas kobaran api itu meninggalkan bekas warna hitam di dinding. Warga setempat menyebut mirip kepala sapi.
Pantauan portalmadura.com di lokasi, bekas api misterius itu terlihat jelas di dinding. Ada 2 yang mirip gambar kepala sapi yakni di dinding ruang tamu dan dinding kamar tidur pribadi H. Hairun.
Sedangkan di dinding dapur, bekas hitam itu seperti tulisan Arab. Sayangnya sulit diuraikan (sulit dibaca). Api misterius yang muncul tiba-tiba tanpa titik sumber api dan berpindah-pindah di satu rumah itu datang dalam rentang waktu 20-30 menit. Sudah puluhan kali muncul tiba-tiba.
Pertama kali percikan api itu muncul tiba-tiba pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu membakar taplak meja di ruang tamu. “Api pertama itu, saya sedang duduk di kursi, tiba-tiba ada api di depan saya,” kata pemilik rumah, H. Hairun (55) pada portalmadura.com, Kamis (5/10/2023).
Api misterius tersebut kembali muncul setelah azan zuhur siang ini, Kamis (5/10/2023). Kali ini, ada 4 titik yang menjadi sasaran percikan api tersebut. Salah satunya yang terbakar berupa tas anyaman berbahan karet yang digantung di belakang lemari ruang tamu.
H. Hairun berharap peristiwa yang tergolong aneh itu segera teratasi atas kuasa Allah SWT. “Saya dan keluarga, alhamdulillah dalam keadaan sehat,” ucapnya.
Sementara, aparat kepolisian setempat juga belum menyimpulkan peristiwa fenomena aneh yang sempat viral di media sosial itu.
“Percikan api yang datang tiba-tiba tanpa ada sumber titik api, sampai saat ini belum ditemukan kejelasannya, semacam kejadian mistis,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Apakah percikan api yang muncul misterius itu termasuk golongan banaspati? Ikuti terus update berita api misterius di portalmadura.com (*)