PortalMadura.Com, Sumenep – Kehadiran Inbox SCTV yang akan live dari Lapangan GOR A Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur selama dua hari, tanggal 12 dan 13 November 2016 ternyata tidak gratis.
Sumenep harus menyediakan dana sebesar kisaran Rp250 juta. “Kalau sampai Rp750 juta atau Rp350 juta, saya tidak mendengar. Tapi, kalau kisaran Rp250 juta saya mendengar,” kata Kadiskominfo Sumenep, Yayak Nuwahyudi, Jumat (11/11/2016) via telepon, pada PortalMadura.Com.
Bahkan, ia berdalih dana tersebut tidak mengambil dari dana APBD. “Semuanya dari pihak ketiga. Kalau dari sejumlah SKPD hanya mobil untuk transportasi Crew Inbox SCTV selama di Sumenep,” terangnya.
Baca: Wakil Rois PC NU Sumenep: Artis Inbox SCTV Wajib Tutup Aurat
Salah satu penyumbang yang dibilang pihak ketiga adalah Bank BPRS Bhakti Sumekar. “Kalau nominal sumbangannya dari masing-masing pihak ketiga, saya tidak tahu,” ujarnya.
Sementara, Kabag Humas Pemkab Sumenep, Didik Suyuti mengaku tidak tahu dengan acara Inbox SCTV. “Saya tidak tahu,” katanya pada wartawan via telepon. (Baca:Pemda Fasilitasi Inbox SCTV, Forum Kiai Muda Sumenep Protes
Acara Inbox SCTV yang akan live di Sumenep mendapat protes dari Forkim dan PCNU Sumenep. Bahkan, acara tersebut dinilai akan menebar maksiat yang akan merusak moral kaula muda-mudi Sumenep.(Hartono)