PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 20 dari 37 desa yang tersebar di 13 Kecamatan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan suplai air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Ada 37 desa yang masuk kategori kekeringan. Hingga saat ini sudah ada 20 desa yang kami suplai air bersih, semuanya berada di wilayah daratan,” ungkap Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman, Kamis (7/9/2017).
Menurutnya, dari 37 desa itu, 15 desa diantaranya masuk kategori kering kritis, sedangkan lainnya masuk kategori kering langka. Dari 37 desa itu tersebar di 13 kecamatan, diantaranya Pasongsongan, Batu Putih, Saronggi, Ambunten dan Talango.
“Pendistribusian air bersih itu kami lakukan secara bertahap bagi desa yang membutuhkan dan kami suplai sesuai kebutuhan di daerah tersebut,” ucapnya.
Ia menegaskan, musim kemarau di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini diprediksi akan terjadi hingga bulan Oktober 2017. Untuk itu, pemerintah terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk terus menyuplai air bersih kepada warga yang membutuhkan.
“Suplai air bersih itu kami lakukan sesuai kebutuhan masyarakat yang dimohon melalui kepala desa setempat. Namun, sebelum melakukan suplai kami terlebih dahulu turun ke bawah untuk melihat langsung kebutuhan air bersih yang sebenarnya,” tegasnya. (Arifin/Putri)