Calon Jemaah Haji Ditinggal, Kapal DBS I Berangkat Diluar Jadwal

Avatar of PortalMadura.Com
Calon Jemaah Haji Ditinggal, Kapal DBS I Berangkat Diluar Jadwal
dok. Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I

PortalMadura.Com, Satu keluarga calon jemaah haji asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tertinggal di pelabuhan Batuguluk di Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Satu keluarga calon jemaah haji itu, Bhudeng dan istrinya, Buriya, warga Dusun Mandar, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Keduanya, bersama rombongan pengantar hendak menggunakan jasa pelayaran Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, milik Pemkab Sumenep yang dijadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB, Sabtu (7/7/2018).

“Kami sudah siap di pelabuhan pada pukul 06.30. Tapi, kapal sudah berangkat lebih awal pada pukul 05.00. Jadi, kapal itu berangkat 4 jam lebih awal dari jadwal,” kata salah seorang keluarga besar , Ripen, pada PortalMadura.Com.

Pihaknya mengaku sangat kecewa pada pelayanan Kapal DBS I yang tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal, sebagian barang-barang keperluan untuk berangkat ke tanah suci sudah ada di kapal.

“Kami sekeluarga pesan tiket senilai Rp1,5 juta dan sudah siap untuk berangkat ke daratan. Kasus seperti ini seharusnya tidak menimpa warga kepulauan. Kedepannya jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.

Jemaah calon haji tersebut hendak mengikuti acara manasik akbar dan pelepasan oleh Bupati Sumenep, pada Selasa tanggal 17 Juli 2018, pukul 08.00 WIB bertemppat Gedung Korpri, Sumenep.

Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, Kapala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Wilayah Kerja Kangean, Sumenep, Iskandar belum memberikan respon. Namun, informasi yang berkembang, Kapal DBS I diberangkatkan lebih awal akibat penumpang membludak.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan dan dikhawatirkan mengalami overload, maka Kapal DBS I sengaja berangkat lebih awal dari jadwal semula.(Hariyanto/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.