Demo Mahasiswa 11 April, Robohkan Pagar Gedung Dewan

Avatar of PortalMadura.com
Demo Mahasiswa 11 April, Robohkan Pagar Gedung Dewan
Kawat berduri digulung, pintu pagar gedung DPRD Sumenep roboh (Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pagar gedung , Madura, Jawa Timur, roboh “diterjang” peserta aksi mahasiswa, Senin (11/4/2022) sore.

Awalnya, aksi berlangsung damai. Mahasiswa berorasi secara bergantian melakukan penolakan jabatan tiga periode Presiden RI.

Mereka juga memprotes dengan kenaikan BBM yang berdampak pada naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Aliansi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumenep itu meminta agar pimpinan dewan dan anggotanya segera menemui mereka.

Namun, hanya dua orang anggota dewan yang terlihat hendak menemui massa aksi. Dua anggota dewan itu, Abu Hasan (PKB) dan Masdawi (Demokrat). Mahasiswa pun menolak kedatangan dua anggota dewan tersebut.

Karena tidak ditemui pimpinan dewan, maka menjadi pemantik peserta aksi mulai menggeser pagar kawat berduri yang dipasang Polres Sumenep hingga akhirnya mendobrak pintu pagar selatan kantor DPRD Sumenep.

Tak hanya pintu pagar yang didobrak, beberapa ruas pagar besi bagian selatan kantor dewan roboh. Mahasiswa pun terus meminta pimpinan dewan agar keluar untuk menemui.

Baca Juga : 475 Petugas Gabungan Amankan Demo di Gedung DPRD Sumenep

Negosiasi pun terus berlangsung antara mahasiswa dengan petugas keamanan. Tampak Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md berusaha menjembatani.

Sayangnya, pimpinan dewan dan ketua fraksi yang diminta mahasiswa agar menemui juga sedang tidak di tempat. Mahasiswa akhirnya berhasil masuk hingga mencapai pintu utama gedung DPRD Sumenep.

“Kami datang untuk memperjuangkan hal rakyat. Silakan temui kami dan selesaikan persoalan ini,” kata salah sorang orator aksi, Abdul Mahmud.(*)

Live demo klik DISINI

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.