PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mendapatkan jatah rekrutmen guru penggerak 2020 yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kepala Disdik Pamekasan, Akhmad Zaini melalui Kabid Pendidikan SD, Fatimatuzzahro mengatakan, untuk sementara daerah yang memperoleh jatah guru penggerak di Jawa Timur hanya Kabupaten Malang. Penentuan itu merupakan wewenang dari pemerintah pusat.
“Tidak ada (jatah rekrutmen guru penggerak, red), tidak tahu karena pusat yang menentukan. Jadi, kategorinya pusat yang tahu,” katanya, Kamis (18/6/2020).
Dia menjelaskan, guru penggerak bertujuan untuk memotivasi guru-guru lainnya dan berinovasi dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut dengan target akhir meningkatkan mutu pendidikan.
“Tentu, tugas rincinya itu nanti ketika guru penggerak ini mendapatkan bimbingan teknis. Untuk tahap ini, di Jawa Timur masih diwakili oleh Kabupaten Malang. Mungkin tahap berikutnya daerah lain,” terangnya.
Berdasarkan surat yang diterimanya, guru penggerak tidak harus berprofesi sebagai guru. Melainkan bisa kepala sekolah atau orang tertentu yang dikehendaki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sesuai dengan kategorinya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
