Foto Profil WhatsApp dan Status Dwita Andriani Sebelum Wafat Bikin Merinding

Avatar of PortalMadura.Com
Foto Profil WhatsApp dan Status Dwita Andriani Sebelum Wafat Bikin Merinding
Screenshot Profil WhatsApp Dwita Andriani

PortalMadura.Com, – Warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah kehilangan salah satu sosok perempuan yang dikenal murah senyum, ramah dan suka bergaul dengan siapapun.

Ia adalah Dwita Andriani, anggota DPRD Sumenep yang sudah dua kali periode berturut-turut mewakili daerah pemilihan Sumenep 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ita sapaan akrabnya meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB, Senin (2/7/2018) di Graha Amerta RSU dr. Soetomo Surabaya, karena sakit.

Sebagai anggota legislatif yang masih aktif, alat komunikasi berupa handphone tentu salah satu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupannya.

Pantauan PortalMadura.Com pada foto profil WhatsApp dan status almarhum sebelum wafat membuat bulu kuduk merinding.

Pada statusnya yang dibuat tanggal 3 Mei 2018 merupakan bentuk penyerahan diri (manusia) sebagai umat muslim pada Sang Pencipta.

Statusnya itu bertuliskan “Laa hawla walakuwata illla billah...”. (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung).

Khasiat

Nabi Muhammad SAW berkata pada Abdullah bin Qois. “Duhai Abdullah bin Qois, katakanlah laa hawla wa laa quwata illa billah, sebab ia adalah simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386).

Kalimat laa hawla wa laa quwata illa billah merupakan kalimat yang berisi penyerahan diri dalam seluruh urusan kepada Allah SWT. Hamba tidaklah bisa berperilaku apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu kecuali kehendak Allah.

Energi apanpun tidak ada yang bisa menumbangkan kehendak Allah. Itulah inti dari kalimat tersebut. Bahkan, Imam Nawawi menyebutkan dalam Syarh Shahih Muslim, “Seluruh tafsiran tersebut hampir sama maknanya,” (Syarh Shahih Muslim, 17: 26-27).

Sedangkan foto profil WhatsApp almarhum Dwita Andriani adalah bunga matahari dengan kelopak berwarna merah menyala. Tidak seperti umumnya, bunga matahari yang sering dijumpai berwarna kuning.

Di dunia Internasional, bunga matahari diklaim sebagai bunga resmi negara bagian Kansas dan bunga nasional dari negara Ukraina.

Bunga ini, sering dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk menghasilkan minyak (oil seed) pada bijinya. Sedangkan pada kelopak bunga dengan dinding atau cangkang yang lebih tipis maka kandungan minyaknya lebih sedikit antara 48 persen sampai 52 persen.

Namun, tidak ada yang tahu kenapa foto profil WhatsApp almarhum Dwita Andriani diberi bunga matahari warna merah. Subhanallah.

Baca : Inna Lillahi, Anggota DPRD Sumenep Dwita Andriani Meninggal Dunia

Salah seorang pengurus DPD , Sumarto merasa kehilangan dengan sosok Dwita Andriani. “Kita kehilangan kader terbaik untuk Dapil 1 Sumenep,” katanya pada PortalMadura.Com.

Di internal PAN Sumenep, almarhum dikenal orang yang berani membentur kebijakan apapun demi membela rakyat. Bahkan, PAN mempercayakan jabatan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) pada Pileg/Pilpres 2019. (berbagai sumber/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.