PortalMadura.Com, Sumenep – Ikatan Alumni Annuqayah Putri (IAA Putri) menggelar kegiatan bedah buku berjudul ‘Nyai Madura’, Jumat (21/10/2022).
Bertempat di Aula Kantor Kemenag Sumenep, dengan menghadirkan sang pengarang Dr. Tatik Hidayati (Dosen Pasca Sarjana Instika). Pembedah, Nyai. Hj. Fadilah Hunaini Mukhtar (Dosen Instika dan Pengasuh PP Annuqayah).
Ketua IAA Putri, Hosnul Khatimah menyampaikan, dari bedah buku ini pihaknya ingin membuka wawasan santri sehingga ketika melihat sesuatu tidak hanya dari satu sudut pandang.
“Mereka harus berfikir dengan perbedaan yang ada itu. Tidak harus selalu dilihat dari satu sudut pandang saja, sehingga bisa menerima dan berfikir dalam perbedaan,” katanya.
Menurutnya, dari zaman ke zaman, perbedaan itu semakin terlihat jelas dalam kehidupan. Maka santri perlu melihat sesuatu dari banyak sudut pandang. “Itu sebenarnya tujuan kami,” ucapnya.
Wanita asal Kecamatan Ambunten ini juga menjelaskan, dipilihnya momentum hari santri untuk menggelar kegiatan, perlu dimaknai dengan bijak.
“Hari santri bagi kita sangat penting. Bahwa santri bukanlah orang yang ngaji di pesantren dan sekedar tahu baca kitab dan selesai. Bukan itu, sebenarnya,” ujarnya.
Melalui hari santri, kata dia, mengingatkan pada bagaimana kemampuan santri itu sendiri dan mengekspresikan dirinya dalam mengabdi di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Makanya, ada bedah buku di momen hari santri sekaligus kita bermaulid Nabi,” ungkap Hosnul Khatimah.
Sementara, Ketua Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pusat, Abd. Aziz En sangat mengapresiasi kegiatan IAA Putri tersebut. “Ini luar biasa dan kompak kalau IAA Putri,” kata Aziz yang hadir membuka acara bedah buku.
Pihaknya juga salut dengan peserta bedah buku yang membludak. “Kedepan, bisa saja dari IAA Putri ini yang menjadi ketua IAA Pusat,” kelakar Aziz disambut tepuk tangan.(*)