Hati-hati! Ini Risiko Jika Terlalu Lama Pakai Rem Tangan

Avatar of PortalMadura.com
Hati-hati! Ini Risiko Jika Terlalu Lama Pakai Rem Tangan
Ilustrasi (intersport.id)

PortalMadura.Com – Ketika memarkir mobil di suatu tempat, umumnya pengendara tidak lupa untuk menggunakan atau parkir agar kendaraan bisa berhenti dengan aman. Hal ini juga mencegah kendaraan bergerak saat berhenti.

Tapi, masih banyak pengendara yang belum tahu jika rem tangan diaktifkan terlalu lama bisa berisiko masalah mengerikan, yaitu lepasnya kampas rem dari pelat atau besi penyangganya.

Masalah kampas rem lepas biasanya sangat rentan menyerang ban belakang yang menggunakan jenis tromol. Hal itu dikarenakan rem belakang berjenis tromol memiliki bidang kontak yang lebih panjang dibandingkan dengan rem cakram.

Lalu, kenapa kampas rem bisa lepas dari besi penyangganya?.

Ketika rem tangan aktif, kampas rem akan terus menempel dengan tromol atau piringan cakram. Jika dibiarkan terlalu lama, kampas rem berisiko lengket menempel pada tromol atau piringan cakram.

Jika dipaksa melaju, kampas rem berisiko lepas dan akan sangat berbahaya bila kendaraan tengah dikendarai. Risiko akan semakin tinggi jika pengendara mengaktifkan rem tangan dalam waktu lama dengan kondisi masih basah.

Baca Juga : Bahaya! Jangan Pakai Rem Tangan Saat Macet

Jadi ada baiknya, ban mobil cukup diganjal saja dengan balok atau tire stopper jika memang kendaraan akan ditinggal lama. Memang butuh waktu yang lama untuk kampas rem menjadi lengket dengan tromol, namun akan lebih baik mencegah daripada rusak dan akhirnya keluar biaya untuk ke bengkel.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.