Sedekah dari Harta Haram
“Tidaklah diterima salat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram)” (HR. Muslim no. 224).
Tidak perlu ditanya lagi, biarpun 90% uang korupsi dipakai untuk sedekah, kemungkinan besar Allah akan menolak amalan itu. Dapatkanlah harta dengan cara baik dan halal. Allah hanya menerima apa yang baik-baik, termasuk sumber uang sedekah Anda.
Tidak Sedekah dari Orang Terdekat Terlebih Dahulu
Sesungguhnya Anda diminta untuk bersedekah mulai dari orang yang Anda tanggung terlebih dahulu. Jangan sampai Anda memberi sedekah untuk anak yatim dan orang dhuafa di luar sana, tapi kerabat Anda yang yatim dan dhuafa tidak Anda pedulikan. Siapa lagi yang bisa membantu kerabat dan tanggungan Anda selain diri Anda?
“Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung” (HR. Bukhari).
Maka dari itu, biasakan memperhatikan orang-orang yang menjadi tanggungan Anda, sudahkah mereka makan, sudahkah kebutuhan mereka terpenuhi, sudahkah kehidupan sehari-hari mereka tercukupi?. Barulah Anda bersedekah pada yang lainnya, ketika masih ada kelebihan harta yang dimiliki. Wallahu A'lam. (ummi-online.com/Desy)