PortalMadura.Com – Hubungan intim merupakan momen dimana Anda dan pasangan saling menyatu sebagai suami istri yang saling mencintai. Karena hal itu, sudah seharusnya hubungan intim dilakukan dengan penuh keintiman dan perasaan. Seks terkadang hal yang membingungkan bagi wanita.
Di satu sisi, Anda ingin mendapatkan pengalaman yang luar biasa, tapi di satu sisi Anda mungkin juga merasa cemas mengenai performa di ranjang. Tahukah Anda bahwa hal-hal kecil seperti rasa cemas termasuk ke dalam kesalahan wanita saat seks. Sebagian wanita melihat hubungan seksual sebagai sesuatu yang menyenangkan.
Bukan hanya penuh gairah, hubungan intim juga dianggap semakin meningkatkan keintiman dengan pasangan. Namun, bagi sebagian wanita lainnya, seks justru dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan dan kerap diidentikkan dengan rasa sakit.
Ada beberapa ketakutan lain yang dialami wanita terkait dengan hubungan sek, seperti yang dilansir detik.com dikutip dari laman Femina.
Tidak Bisa Orgasme
Orgasme adalah puncak kenikmatan hubungan intim. Namun, tidak semua wanita bisa mencapai orgasme. Ada sejumlah faktor yang memicu kondisi ‘orgasm gap’ ini. Beberapa faktor itu di antaranya emosi yang tidak stabil dan hilangnya semangat saat bercinta. Tapi kondisi ini bisa diminimalisasi dengan memperdalam hubungan interpersonal bersama pasangan dan menghilangkan ketegangan atau kecemasan.
Takut Tak bisa Puaskan Pasangan
Kecemasan akan performa di ranjang tak hanya dialami laki-laki, tapi juga wanita. Faktor psikologis berperan dalam memunculkan kecemasan ini. Banyak wanita, khususnya mereka yang mengalami genophobia atau coitophobia, takut tidak bisa menyenangkan pasangan mereka.
Timbul Rasa Sakit
Kadang wanita mengalami rasa sakit selama penetrasi. Rasa sakit ini berkaitan dengan kondisi kesehatan yang disebut vaginismus. Vaginismus terjadi saat otot organ intim kewanitaan berkontraksi secara spontan atau munculnya kram pada otot dasar pelvis. Wanita dengan vaginismus akan merasa terisolasi dan tak bisa menikmati hubungan seks.
Dihakimi
Wanita umumnya takut dihakimi pasangannya. Rasa takut akan dihakimi ini membuat wanita tidak bisa mengekspresikan diri seutuhnya. Sebagai contoh, wanita sebenarnya memiliki fantasi seksual atau mempunyai keinginan untuk mencoba posisi seks tertentu, tetapi dia takut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
