Ini 4 Penyebab Ibu Muda Kehilangan Hasrat Bercinta Setelah Punya Bayi

Avatar of PortalMadura.com
Ini 4 Penyebab Ibu Muda Kehilangan Hasrat Bercinta Setelah Punya Bayi
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kehadiran buah hati bagi pasangan suami istri dalam sebuah keluarga tentua menambah kebahagiaan. Namun di sisi lain, bisa jadi lebih merepotkan dengan bertambahnya tanggung jawab.

Bagi seorang ibu, setelah perjuangan melahirkan masih akan direpotkan mengurus bayinya. Sedangkan seorang suami, bertambahnya anggota keluarga bukan cuma menambah tanggung jawab, tapi juga kebutuhan.

Dicampakkan istri Anda yang terlalu sibuk dengan bayi adalah hal yang wajar, bahkan untuk urusan sekali pun. Biasanya, seorang istri akan kehilangan hasrat untuk bercinta pasca melahirkan. Mengapa demikian?.

Berikut empat alasan ibu muda kehilangan hasrat untuk bercinta:

Ingatlah, Istri Anda Sekarang Punya Seseorang yang Sangat Bergantung pada Dirinya Sepanjang Hari
Untuk urusan bayi, suami memang mau tidak mau harus mengalah. Selain itu juga harus mengerti kalau seseorang yang kini ada dipeluk istri Anda itu adalah bagian dari hidup Anda. Dia yang belum bisa mandiri membutuhkan sentuhan ibu untuk memberi makan, menenangkannya, menyusuinya dan pekerjaan lainnya yang tidak bisa lepas dari ibu.

Terkurasnya tenaga dan waktu adalah salah satu faktor utama yang membuat istri sering tidak tertarik untuk bercinta setelah melahirkan. Suami harus memahami hal ini!

Luka Fisik yang Masih Membekas jadi Ketakutan Tersendiri bagi Seorang Istri
Hal ini merupakan fakta sesungguhnya yang juga bisa jadi alasan istri jadi kurang tertarik terhadap ‘seks'. Peristiwa melahirkan merupakan pengalaman yang benar-benar merenggut kesehatan fisik seorang ibu.

Sebanyak 85% istri yang pernah mengalami persalinan mengalami trauma secara fisik, entah itu karena jahitan akibat vagina yang robek atau sayatan bedah atas tindakan caesar. Waktu penyembuhan setiap ibu pun bervariasi. Semakin banyak luka fisik, maka makin lama kemungkinan sembuh yang diperlukan. Jadi, para suami harus lebih sabar, yah!

Masa Menyusui Ternyata Tidak Hanya Melelahkan bagi Seorang Ibu, tapi Menurunnya Hormon Estrogen
Pada wanita terdapat hormon estrogen yang menjadi hormon ‘seks' seorang wanita. Setelah melahirkan dan masih pada masa menyusui, biasanya hormon tersebut akan menurun.

“Biasanya itu terjadi karena hormon dari wanita itu, yaitu hormon estrogen. Setelah melahirkan dan harus menyusui, maka wanita akan kekurangan hormon tersebut,” ujar dokter Ivan Rizal Sini.

Dr Ivan mengatakan menyusui itu melelahkan, sehingga akhirnya bisa membuat seorang ibu jadi lebih cepat kelelahan dan malas untuk bercinta. Selain itu, setelah seorang istri melahirkan, bisa menghasilkan kolostrum, protein tinggi dan rendah lemak yang jadi kebutuhan seorang bayi di awal-awal kehidupan mereka.

Suami Harus Tahu bila Istrinya Mengidap Penyakit Post-natal Depression, Demi Keselamatan Istri dan Anak Anda
Satu dari sepuluh wanita bisa mengalami depresi setelah melahirkan (post-natal depression). Inilah faktor lain yang dapat mempengaruhi menurunnya ketertarikan terhadap ‘seks'. Suami juga terkena dampaknya, ia harus lebih sering bersabar kalau ingin mengeluarkan hasratnya. Sebuah penelitian, satu dari 25 ayah baru merasa tertekan setelah memiliki bayi.

Namun ketika seorang istri terkena penyakit depresi semacam itu, suami harusnya mengenyampingkan egonya. Seorang suami harus lebih tanggap dengan kegelisahan yang terjadi pada istrinya. Ajaklah istri untuk berkomunikasi tentang hal ini. Dukungan seorang suami akan sangat penting terhadap kesehatan mental sang istri pada saat seperti ini. (hipwee.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.