PortalMadura.Com – Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang paling sempurna. Namun, manusiaselalu ingin hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain salah satunya hewan. Banyak manfaat yang diperoleh dari hewan yaitu di pelihara atau dijadikan teman, di konsumsi, bahkan sebagai alat transportasi.
Dengan adanya hal itu, keberadaan hewan sangat membantu kehidupan manusia. Dan hubungan ini sudah sejak lama, salah satu contohnya yaitu ada beberapa hewan yang menyelematkan para nabi pada zamannya. Hewan apa saja itu?.
Berikut penjelasannya:
Ikan Paus dan Nabi Yunus AS
Dikisahkan bahwa Nabi Yunus adalah Nabi yang gigih berdakwah membawa ajaran agama Allah. Ia diperintahkan berdakwah ke Ninawa-Iran oleh keturunan Benyamin bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim karena orang-orang di sana masih menyembah berhala. Namun, Yunus tidak berhasil menyiarkan dakwahnya.
Hingga akhirnya ia putus asa kemudian memutuskan untuk pergi. Sebelum pergi Nabi Yunus mengingatkan kaum yang ditinggalnya untuk segera pergi karena sebentar lagi akan datang bencana. Ketika Nabi Yunus pergi kemudian kaum tersebut merasakan tanda-tanda cuaca buruk dan memilih ikut Nabi Yunus.
Mereka pun pergi menumpang kapal besar meninggalkan tempat tersebut. Namun dalam perjalanan, muatan kapal tidak cukup menampung mereka, maka harus ada orang yang diturunkan. Ketika diundi nama Nabi Yunus yang keluar, lalu Nabi Yunus menceburkan diri ke laut.
Berkat pertolongan Allah SWT datang ikan nun (ikan besar seperti paus) menyelamatkannya. Nabi Yunus akhirya tinggal di dalam mulut ikan tersebut selama 40 hari dan selalu berdzikir.
Kambing dan Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim mendapat ujian dari Allah SWT tidak mendapat keturunan setelah menikah bertahun-tahun. Hingga di usianya yang sudah udzur, ia dikaruniai anak yang bernama Ismail. Namun tidak lama Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. Karena ketaatannya ia pun mematuhi. Melihat ketaatan Nabi Ibrahim, Allah memerintahkan malaikat Jibril mengganti Ismail dengan seekor kambing.
Maka, selamatlah Ismail dari maut karena diselamatkan Allah. Jadi yang disembelih Nabi Ibrahim bukan anaknya, melainkan kambing gemuk.
Laba-laba dan Nabi Muhammad SAW
Dalam menjalankan dakwah Nabi Muhammad SAW banyak mendapat pertentangan dari kaumnya sendiri, kaum Quraish. Kaum kafir Quraish berencana membunuh Rasulullah, mereka pun membuat sayembara, siapa pun yang berhasil menemukan Rasulullah maka akan dihadiahi 10 ekor unta.
Nabi Muhammad SAW pun pergi mencari tempat persembunyian, hingga menemukan gua Tsur dan beliau pun bersembunyi di dalamnya. Dalam persembunyian, Nabi Muhammad selamat karena pertolongan laba-lama yang diperintahkan Allah untuk membuat jaring guna menutup mulut gua. Akhirnya kaum Quraish pun terkecoh, mereka tidak menyangka kalau di dalam gua bersembunyi Nabi Muhammad SAW.
Semut dan Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman adalah nabi yang mengerti bahasa hewan. Suatu ketika ia sedang salat di tepi pantai, kumudian pandangannya tertuju pada pasir-pasir. Saat itu Sulaiman melihat gerombolan semut berjalan membawa daun hijau bersama katak. Di sana Nabi Sulaiman mengetahui bahwa daun itu dibawa untuk memberi makan ulat yang terhimpit batu.
Ular dan Nabi Musa AS
Nabi Musa hidup di zaman orang-orang yang percaya sihir. Banyak penyihir mengubah tongkat menjadi ular. Namun itu semua hanya ilusi pengelihatan. Untuk membuktikan kebesaran Allah, Nabi Musa pun melemparkan tongkatnya, kemudian berubah jadi ular, kali ini ular yang nyata.
Melihat hal tersebut, orang-orang yang tidak suka dengan Nabi Musa, langsung menjadi pengikutnya dan beriman kepada Allah. (okezon.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
