PortalMadura.Com, Pamekasan – Ketua Takmir Masjid Assyuhada Dusun Kalak Timur, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moh. Haryanto, menceritakan kronologi kedatangan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang datang kepada dirinya dengan menjanjikan bantuan dari Bagian Kesra Pemkab setempat.
Menurut Haryanto, pegiat LSM itu datang ke kediamannya dan menanyakan ketua takmir dari masjid Assyuhada tersebut karena masjid itu masuk pendataan untuk mendapatkan bantuan.
“Katanya masjid Assyuhada ini mendapat bantuan dari pemerintah, kemudian meminta tanda tangan dan menanyakan siapa ketua takmir masjidnya itu, ya saya jawab saya,” cerita dia, Senin (23/4/2018).
Baca: Pendukung Kholifah Diiming-imingi Bantuan Oleh Oknum LSM Asalkan Pindah Dukungan
Setelah tanda tangan itu, pegiat LSM tersebut meminta foto copy KTP kepada dirinya, informasi yang ia dapat bahwa bantuan itu akan cair setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan tanggal 27 Juni 2018.
“Katanya yang mau cair setelahnya pilkada, saya kemudian disuruh foto bersama memegang dada, bukan kemauan saya sendiri (untuk foto pegang dada, red), tapi karena diminta. Ya, seperti itu,” terangnya.
Foto pegang dada menjadi salah satu simbol pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di Kabupaten Pamekasan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
