Ini Penyebab Seseorang Punya Keinginan Bunuh Diri

Avatar of PortalMadura.Com
Ini Penyebab Seseorang Punya Keinginan Bunuh Diri
ilustrasi

PortalMadura.Com – Permasalahan hidup yang berat terkadang membuat manusia ingin menyerah menjalani hidupnya.

Bahkan, pada tahun 2015, angka kasus setidaknya mencapai 30 ribu di Indonesia.

Disadari, bahwa tingkat kerumitan masalah dan ketahanan mental setiap orang tentu berbeda-beda.

Banyak orang juga menganggap masalah yang dihadapinya lebih berat dibanding orang lain. Padahal, ketika melihat dari sudut pandang yang luas, masih banyak yang menghadapi masalah serupa dan bahkan lebih berat dibanding dirinya.

Banyak faktor dan alasan seseorang mempunyai keinginan untuk bunuh diri.

Depresi

Depresi adalah salah satu penyakit mental, namun gejalanya agak sulit dikenali atau disadari. Seringnya seseorang menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya, namun ia tidak tahu cara keluar dari masalah.

Orang yang mengalami depresi akan menjadi tertutup, sehingga jika seseorang memiliki gejala ingin bunuh diri, orang sekitarnya pun akan kesulitan menyadarinya.

Impulsif

Ini berarti melakukan sesuatu berdasarkan dorongan hati (impulse). Impulsif memang tidak sepunuhnya buruk, selalu ada sisi baiknya. Orang-orang impulsif dapat melakukan kemajuan dengan cepat, dan spontanitasnya baik. Tetapi orang yang impulsif biasanya menjadi ceroboh dan cenderung nekat.

Masalah sosial

Ada beberapa orang yang berniat tidak ingin bunuh diri, tapi akhirnya ia meninggal secara tidak sengaja karena ulahnya sendiri. Sudah banyak contoh kasus yang berakhir dengan hilangnya nyawa seseorang. Semisal, mengkonsumsi minumas keras.

Filosofi tentang kematian

Beberapa orang memiliki filosofi berbeda tentang kematian. Bahkan muncul istilah “orang yang bunuh diri, bukan ingin mengakhiri hidupnya, tetapi ingin mengakhiri rasa sakit yang dirasakan.”

Rasa sakit di sini bisa mengacu pada rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Orang-orang seperti ini tidak dalam keadaan depresi. Mereka melihat tidak adanya peluang untuk hidup, sehingga memilih takdirnya sendiri dengan mempercepat rasa sakitnya dengan cara bunuh diri.

Sakit mental lainnya

Studi Psychological Autopsy menemukan bahwa dalam kasus bunuh diri ditemukan adanya satu atau lebih diagnosis sakit mental pada 90% orang yang bunuh diri. Juga ditemukan satu dari dua puluh orang yang menderita skizofrenia mengakhiri hidupnya. Kasus bunuh diri juga ditemukan pada kelainan kepribadian seperti antisosial, borderline, dan narcissistic personality disorder. (Berbagai Sumber/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.