Jepang Ikuti Jejak Islandia dan Norwegia, Lanjutkan Perburuan Ikan Paus

Avatar of PortalMadura.com
Jepang ikuti jejak Islandia, Norwegia, lanjutkan perburuan ikan paus
Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, mendapat kecaman dunia karena keluar dari Komisi Perpausan Internasional (IWC) dan melanjutkan perburuan komersial .

Pekan lalu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengumumkan bahwa Negaranya akan menarik diri dari IWC dan akan melanjutkan perburuan di perairan teritorialnya dan zona ekonomi eksklusif mulai Juli Tahun depan.

Australia dan Selandia Baru adalah dua Negara pertama yang mengecam keputusan Jepang dan mendesak Negara itu untuk tetap tergabung dalam pakta.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan bahwa Negaranya “sangat kecewa” dengan keputusan Jepang. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (31/12/2018).

“Perburuan paus adalah praktik yang sudah ketinggalan zaman dan tidak perlu. Kami berharap Jepang pada akhirnya mempertimbangkan kembali posisinya dan akan menghentikan semua perburuan paus demi perlindungan ekosistem laut,” kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters.

Greenpeace juga mencela keputusan Pemerintah Jepang keluar dari komisi itu. “Pemerintah Jepang harus segera bertindak untuk melestarikan ekosistem laut, daripada melanjutkan komersial,” tegas kelompok itu.

“Ini adalah langkah tak bijak. Sudah saatnya kita semua angkat bicara dan menghentikan perburuan untuk selamanya,” tegas SeaLegacy, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan kesadaran konservasi laut, via Twitter.

Saat ini, tiga Negara pemburu paus utama adalah Jepang, , dan Islandia yang sudah menangkap ratusan paus dan mamalia perairan lain setiap tahunnya.

Negara-negara itu berpendapat bahwa perburuan paus merupakan bagian integral dari budaya mereka dan mengkritik IWC karena tidak memahami hal itu.

IWC yang didirikan pada tahun 1946 berupaya melestarikan populasi paus dunia dan memperkenalkan moratorium penangkapan ikan paus komersial pada 1986 sebagai bagian dari misi itu. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.