Kenali 5 Tipe Wanita Menurut Alquran, Anda Termasuk yang Mana?

Avatar of PortalMadura.com
Kenali 5 Tipe Wanita Menurut Alquran, Anda Termasuk yang Mana?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat seseorang memasuki sebuah butik, showroom, atau toko yang menjual pakaian kaum hawa, biasanya mereka akan mendapatkan pakaian dengan berbagai bentuk, corak, dan ragamnya. Lalu, mau pilih yang mana?. Semuanya terserah mereka. Sebab, mereka sendiri yang akan memakainya. Mereka pula yang akan menerima konsekuensi dari memakai pakaian tersebut.

Perlu Anda ketahui, bahwa pakaian dapat dianalogikan dengan kepribadian. Seperti halnya pakaian, kepribadian wanita pun memiliki beragam jenis dan corak. Anda diberi kebebasan untuk memilih tipe mana saja yang paling disukainya. Namun ingat, dalam setiap pilihan ada tanggung jawab yang harus dipikul.

Untuk itu, agar tidak menyesal di kemudian hari, memberi tuntunan kepada orang-orang beriman (khususnya Muslimah) agar tidak salah dalam memilih kepribadian. Setidaknya, ada beberapa dalam Alquran. Apa saja?.

Berikut lima tipe wanita yang dijelaskan dalam Alquran:

Tipe Pejuang
Wanita tipe pejuang memiliki kepribadian kuat. Wanita seperti ini berani menanggung risiko apa pun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Siti Asiyah binti Mazahim, istri Fir'aun.

Walau berada dalam cengkraman Fir'aun, Asiyah mampu menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah. Asiyah lebih memilih istana di surga daripada istana di dunia yang dijanjikan Fir'aun.

Allah SWT mengabadikan doanya: “Dan Allah menjadikan perempuan Fir'aun teladan bagi orang-orang beriman, dan ia berdo'a : Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (QS. At-Tahriim: 11).

Tipe Wanita Salihah yang Menjaga Kesucian Dirinya
Tipe ini diwakili Maryam binti Imran. Hari-harinya Maryam isi dengan ketaatan kepada Allah. Maryam pun sangat konsisten menjaga kesucian dirinya.

“Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!” demikian ungkap Maryam, (QS. Maryam: 20).

Karena keutamaan inilah, Allah SWT mengabadikan namanya sebagai nama salah satu surah dalam Alquran (QS. Maryam [19]). Maryam pun diamanahi untuk mengasuh dan membesarkan Kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS. Maryam [19] : 16-34). Allah SWT memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, namun karena kesalihan dan kesuciannya.

Tipe Penghasut, Tukang Fitnah, dan Biang Gosip
Tipe ini diwakili Hindun, istrinya Abu Lahab. Alquran menjulukinya sebagai “pembawa kayu bakar” alias penyebar fitnah. Dalam istilah sekarang, wanita penyiram bensin.

“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut” (QS. Al-Lahab: 1-5).

Bersama suaminya, Hindun bahu-membahu menentang dakwah Rasulullah, menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa ketika diucapkan Hindun.

Tipe Wanita Penggoda
Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Alquran: “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung” (QS. Yusuf: 23).

Tipe Wanita Pengkhianat dan Ingkar Terhadap Suaminya
Allah SWT memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Fir'aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang bekhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.

Sebagaimana firman Allah SWT: “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)” (QS. At-Tahriim: 10).

Wanita-wanita yang dikisahkan dalam Alquran di atas memang hidup ribuan tahun lalu. Namun, karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang. Ada tipe pejuang yang kokoh keimanannya, ada wanita salihah yang tangguh dalam ibadah dan konsisten menjaga kesucian diri, ada pula tipe penghasut, penggoda, dan pengkhianat.

Terserah Anda mau pilih yang mana. Bila memilih tipe pertama dan kedua, maka kemuliaan dan kebahagiaan yang akan Anda dapatkan. Sedangkan bila memilih tiga tipe terakhir, kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah akan Anda rasakan.

Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. An-Nuur: 34). Wallahu A'lam. (islampos.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.