Komisi II DPRD Sumenep Akan Rekom Lengserkan Kepala DKPP

Avatar of PortalMadura.com
Komisi II DPRD Sumenep Akan Rekom Lengserkan Kepala DKPP
dok. Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan merekomendasikan agar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat, Edy Sutrisno dilengserkan dari jabatannya. Pasalnya, kinerjanya selama ini tidak maksimal.

“Kami akan rapat internal dulu untuk menyamakan persepsi, minimal kami akan mengeluarkan rekomendasi agar diganti, karena selama ini kinerjanya kurang maksimal,” kata Ketua Komisi II , Nurus Salam, Selasa (5/12/2017).

Menurut politisi Gerindra ini, kinerja pimpinan DKPP yang tidak merealisasikan program bantuan hibah senilai Rp 5,3 miliar pada tahun anggaran 2017 itu menghambat perkembangan pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

“Nanti rekomendasi itu akan kami sampaikan kepada eksekutif untuk menjadi pertimbangan dari kami sebagai wakil rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Sekda Kabupaten Sumenep, R Idris menyatakan, apa yang menjadi statement legislatif itu merupakan haknya untuk memberikan masukan pada eksekutif terkait evaluasi kinerja pada pimpinan OPD.

“Kami tetap akan menerima masukan itu dan kami akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pimpinan OPD. Terutama dalam merealisasikan anggaran tahun ini,” jelas Idris.

Sebelumnya, Komisi II DPRD Sumenep mendatangi Plt Sekda guna berkoordinasi soal tidak terealisasinya program bantuan hibah di DKPP dengan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar. Tidak terealisasinya program tersebut, pimpinan DKPP beralasan karena ada perubahan nomenklatur nama OPD, padahal itu terjadi sejak awal tahun 2017 dan di OPD lain juga terjadi hal yang sama, namun tetap melaksanakan program yang telah di dok di APBD. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.