KPPS Bekali Wirausaha Muda Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
KPPS Bekali Wirausaha Muda Sumenep
Komisioner KPPS RI, Dr. Sukarmi bersama pejabat dan pengurus wirausahawan muda Sumenep, Senin (26/2/2018).

PortalMadura.Com, – Para pemuda Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam wirausaha muda mendapat ilmu baru. Mereka mendapat pembinaan langsung dari Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPS) RI, Dr. Sukarmi, Senin (26/2/2018) di Sumenep.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep, Imam Trisnohadi menjelaskan, melalui kegiatan tersebut para wirausaha muda dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam mengembangkan usahanya, sehingga terbentuk wirausaha yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

“Selain itu, untuk meningkatkan jiwa entrepreneur dan semangat kemitraan antar pelaku usaha sehinga terjalin jejaring usaha disektor riil melalui persaingan yang sehat,” katanya.

Tak kalah pentingnya, adalah menumbuhkan dan mengembangkan sistem perekonomian rakyat melalui koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sebagai pelaku usaha di daerah sehingga tercipta pola kemitraan yang harmonis.

Sementara, Direktur Pusat Inkubator Wirasahawan Muda STKIP (PWIS) Khoirul Asiah mengharapkan, dari pemaparan yang disampaikan komisioner KPPS menjadi tambahan pengetahuan, bahwa negara juga mempunyai regulasi dalam mengembangkan wirausaha se-Indonesia.

“Apa yang sudah diperoleh, ilmu itu hendaknya diaplikasikan dalam dunia usaha yang mereka jalankan,” ujarnya.

Dikatakan, wirausaha muda Sumenep saat ini dalam proses memacu pemasaran. “Jadi, ini bekal yang harus diberikan sehingga tahu bagaimana dan apa yang harus dijalankan dalam berwirausaha,” jelasnya.

Menurut dia, sejak satu bulan terakhir ini sudah ada peningkatan kepercayaan dari masyarakat, misalnya adanya kenaikan grafik pesanan dari semua usaha yang dijalankan.

“Kantin-kantin sekolah sudah mulai pesan, perkantoran, dan kantor swasta lainnya. Ini respon positif yang perlu disambut dengan pelayanan yang baik dan tentunya kualitas dari usaha yang dijalankan,” katanya.

Produk wirausaha muda Sumenep yang sudah berjalan antara lain, kuliner, batik, jamu herbal, kaos, sablon dan lain-lain.

Diakui, jika pemasaran hasil dari wirausaha muda masih dilingkup Sumenep, namun kedepannya dengan kecanggihan IT, pemasaran itu terus berkembang ke luar daerah.

Lapangan Kerja Baru

Wirausaha muda Sumenep merupakan program Pemerintah Kabupaten Sumenep. Para pemuda dicetak untuk menjadi pengusaha yang profesional.

Dalam perkembangannya, mereka sudah ada yang mampu membuka lapangan kerja baru bagi lingkungan sekitar.

“Yang membatik sudah bisa melibatkan warga sekitar dalam pengambilan tenaga kerja. Artinya, sudah ada dampak positif bagi lingkungan dan tidak hanya untuk dirinya sendiri,” terang Direktur Pusat Inkubator Wirasahawan Muda STKIP (PWIS), Khoirul Asiah.

Untuk itu, ia mengharapkan ada sinergi dengan semua pihak. Menurut dia, tidak cukup hanya pemerintah yang berperan aktif. Wirausaha muda masih butuh proses dan pembinaan.(Putri/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.