PortalMadura.Com, Sumenep – Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) klas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur menghasilkan kreatifitas yang layak jual.
Berkat bimbingan di internal Rutan, mereka bisa membuat berbagaimacam keterampilan, seperti burung merak, batik tulis, miniatur kapal pesiar, pecot, dan bungkus korek api.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi hasil kreatifitas tersebut. Saat melakukan kunjungan ke Rutan mengungkapkan, bahwa sudah bisa dikatakan lebih dari cukup.
“Hasil kreatifitas warga binaan Rutan itu sudah bagus dan layak dipasarkan,” katanya, Selasa (29/11/2016).
Politisi PDI Perjuangan ini berjanji akan mengusulkan hasil karya binaan Rutan tersebut kepada dinas terkait agar ikut dipasarkan.
Smentara, Kepala Rutan Sumenep, Ketut Akbar, menjelaskan, bahan dasar dari keterampilan itu didapat dari keluarganya. “Selama ini, hasil karya mereka dikirimkan pada keluarganya,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mencari terobosan pada para pengusaha batik lokal agar mendapat pembinaan dan penyaluran hasil karyanya. “Semoga pemerintah daerah juga memperhatikan hasil karya mereka,” pungkasnya.(Bahri/har)