PortalMadura.Com, Sumenep – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Achmad Madani Putra & Rekan-Rekan tetap eksis melakukan pendampingan hukum terhadap warga kurang mampu.
“Kami tetap melakukan pendampingan hukum bagi warga kurang mampu. Itu gratis, gak usa bayar,” terang Ketua LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan, Kamarullah, SH, pada PortalMadura.Com, Selasa (31/5/2022).
Pendampingan hukum bagi warga kurang mampu, kata dia, merupakan cita-cita dan semangat juang ayahandanya, Achmad Madani selaku perintis dan pendiri. “Saya dan putra-putra beliau melanjutkan perjuangan itu,” katanya.
Mereka yang mencari keadilan hukum, akan mendapatkan pelayanan prima dan terbaik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, baik di peradilan tata usaha negara, peradilan agama maupun peradilan umum.
“Kami sudah sering menangangi kasus hukum yang dialami warga kurang mampu di semua peradilan. Misalnya peradilan tata usaha negara. Bagi warga kurang mampu mana mungkin bisa menempuh jalur itu jika tidak didampingi dengan cara tanpa bayar,” ujarnya.
Melakukan pendampingan hukum bagi pencari keadilan, khususnya warga kurang mampu akan terus dikibarkan sebagai wujud penghormatan pada pendirinya dan pengabdian bagi masyarakat.
Gelar Haul Akbar
Hari ini, LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan yang beralamat di Jl. Teuku Umar Gg IV No. 12 A Pandian, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar haul akbar dan tasyakuran.
Baca Juga : Praktisi Hukum Sebut Pondasi Nusantara Lahir dari Sumenep
Baca Juga : Hormati Leluhur, Unik Rangkaian Bunga di Batu Nisan & Gunungan Ragam Buah
Baca Juga : LBH Achmad Madani Putra dan Rekan Rekan Hadir Untuk Warga Indonesia
Baca Juga : LBH Achmad Madani Putra Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim & Kaum Duafa
Kegiatan itu sebagai wujud penghormatan pada ayahanda Achmad Madani yang membabat sejak awal hingga eksis berbadan hukum sejak 4 tahun terakhir.
“Formalnya, sudah memasuki hari ulang tahun ke-4,” kata Kamarullah.
Pada haul akbar itu, pihaknya mengemas dengan mengkhatamkan Alquran, menyantuni anak yatim dan doa bersama dengan dibagi dua tahap, pagi dan sore.
Kegiatan sakral itu, bertempat di musala Al-Inabah, Dusun Judonegoro (R. Buggan) Kebunangung Sumenep. Dan si samping musala tersebut, Achmad Madani dimakamkan.(*)