Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sabut Kelapa”

Avatar of PortalMadura.com
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sabut Kelapa”
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sabut Kelapa”

Mahasiswa () yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat Kelompok 50 Desa Legung Timur menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari sabut kelapa di desa legung timur kecamatan Batang-batang, Sumenep (03/07/2023). Bertempat di posko kegiatan Pengabdian Masyarakat kelompok 50 Desa legung timur.

Siti Erika selaku koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut diadakan sebagai sarana edukasi pada masyarakat tentang pemanfaatan sabut kelapa menjadi pupuk organik cair. “Melalui pengolahan yang tepat, alih-alih hanya dibuang, limbah nantinya dapat memberi manfaat bagi lingkungan, terutama untuk lahan pertanian” jelas Erika.

Saat ini, sabut kelapa hanya di tumpuk kemudian di bakar, padahal limbah sabut kelapa memiliki potensi yang besar apabila dikelola secara baik dan benar, seperti pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang saat ini di praktikkan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.

Kondisi inilah yang mendorong Siti Erika bersama Nuril Wahidah mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dengan tema “Pembutan Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan limbah sabut kelapa”, dengan tujuan dapat mengurangi limbah sabut kelapa serta dapat dimanfatkan oleh para petani desa lenggung timur sebagai pupuk bagi tanaman.

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sabut Kelapa”
Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sabut Kelapa”

Program kerja ini telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing lapangan, Bapak Alvin Sugeng Prasetyo, SE., M.SE., yang memberikan dukungan penuh terhadap program pembuatan pupuk organik cair yang akan dilaksanakan di Desa Legung Timur.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi tentang pembuatan pupuk organik cair (POC) menggunakan bahan sabut kelapa. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada warga desa.

Masyarakat diajarkan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan pupuk organik cair (POC). Bahan utama yang digunakan meliputi sabut kelapa, EM4, larutan gula merah, dan air. Jumlah air yang digunakan adalah 40 liter, EM4 sebanyak 20 tutup botol, larutan gula merah sebanyak 8 tutup botol, dan sabut kelapa yang telah di iris seberat 1 kilogram. Setelah itu, pupuk yang telah dicampurkan didiamkan selama 10 hari sebelum dapat digunakan.

Manfaat pupuk organik cair (POC) dari sabut kelapa ini meliputi penguatan batang dan akar tanaman, peningkatan bobot dan isi buah serta biji tanaman, penyempurnaan warna buah atau biji, peningkatan aroma harum pada buah, dan peningkatan rasa manis buah. Cara pengaplikasiannya yaitu 1 liter POC dicampur dengan 10 liter air kemudian di aplikasikan pada sekitar perakaran tanaman.

Proses pembuatan pupuk organik cair (POC) juga didokumentasikan dalam bentuk video. Jika pada waktu yang akan datang warga lupa tentang proses pembuatan POC, mereka dapat melihat dokumentasi pembuatan yang telah diunggah di YouTube. Link video tersebut disertakan di bawah ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.