Memaknai Carok Dalam Ranah Psikologis

Avatar of PortalMadura.Com
Memaknai Carok Dalam Ranah Psikologis
Penulis : Ali Harsojo, M.Pd.

Salah satu indikasi keberhasilan pelaku adalah terbunuhnya lawan Carok sehingga menimbulkan perasaan lega dan puas. Orientasi akhir dari fenomena Carok adalah kebanggaan, seseorang yang berani mempertaruhkan nyawanya melalui Carok kemudian memenangkannya.

Anehnya meskipun fenomena Carok termasuk penganiayaan dan pembunuhan yang melanggar hukum tetapi kadangkala masih mendapat dukungan dari sanak famili dan masyarakat. Dengan demikian kondisi psikologis para pelaku Carok cukup berpotensi terhadap peristiwa Carok yang selama ini terjadi di lingkup , tidak terkecuali di Sumenep.

Karakteristik Carok

Pengertian
Sebelum memahami pengertian Carok dengan lebih sempurna, perlu dipahami terlebih dahulu tentang kekerasan dan pembunuhan.

Secara sederhana kekerasan adalah interpretasi tingkah laku yang direncanakan hasil dari kondisi material dan kondisi psikologis. Menurut Klefer (1972 : 52) konsep kekerasan pada intinya mengacu pada dua hal :

Pertama, suatu tindakan untuk menyakiti orang lain sehingga menyebabkan luka-luka atau mengalami kesakitan.

Kedua, penggunaan kekuatan fisik yang tidak lazim dalam suatu kebudayaan. Apabila ditarik benang merah pada konsep tersebut, kekerasan meliputi : penghancuran, pemerkosaan, pemukulan, penyiksaan dan pembunuhan.
Sedangkan pembunuhan merupakan tindak kriminal yang melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Adapun prakteknya pembunuhan dilakukan dengan cara apapun untuk menghabisi nyawa seseorang.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.