Memaknai Carok Dalam Ranah Psikologis

Avatar of PortalMadura.Com
Memaknai Carok Dalam Ranah Psikologis
Penulis : Ali Harsojo, M.Pd.

2. Pelaksanaan
Menurut Saheb (2003 : 33) Carok pada hakikatnya dapat terjadi :

Secara spontan
Carok secara spontan ini dapat terjadi di mana saja dan kapan saja baik di pasar, di ladang ataupun di tempat-tempat lainnya, hal ini terjadi tatkala seseorang merasa dilecehkan oleh orang lain apalagi di muka umum.

Secara berencana
Carok berencana adalah Carok yang pelaksanaannya memerlukan persiapan yang matang yakni dimusyawarahkan dalam sidang keluarga atau kerabat dekat. Para pengikut sidang akan menjaga kerahasiaan rencana tersebut agar tidak bocor yang disusun dengan siapa yang melakukan (sendiri atau bersama), bagaimana cara melakukannya (Nyelep atau Ngongghai), kapan melakukannya (waktu), dimana melakukannya (tempat), alat apa yang digunakan (clurit atau ladding).

3. Pasca Carok
Bagi pelaku Carok yang menang dan tergolong sebagai “orang jago”, ada kecenderungan akan selalu menyimpan Clurit yang pernah digunakan ketika membunuh musuhnya sebagai bukti atas kemenangannya.

Clurit disimpan dan dirawat dengan baik tanpa mengusik sedikitpun sisa-sisa darah yang masih melengket meskipun akhirnya menjadi kering dan terlihat bercak-bercak hitam, bercak-bercak darah karena menjadi bukti kepada semua orang bahwa clurit tersebut pernah dipakai untuk membunuh musuhnya.Dengan demikian clurit tersebut menjadi sebuah simbolisasi kemenangannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.