“Besar kemungkinan empat angka ini menunjukkan tahun pembangunan sekaligus penyelesaian rumah pompa. Namun saya tak tahu pasti kemana saja awalnya Belanda mengalirkan sumber ini lewat pipa,” tutur Heri.
Rumah pompa warisan Belanda ini tidak lagi berfungsi, atau lebih tepatnya digunakan sebagai gudang. Sejumlah pompa yang tidak layak pakai serta peralatan pendukung lainnya tampak terlihat. Rumah pompa aktif untuk menyedot air dari sumber berada di sisi selatan dengan bentuk dan ukuran bangunan lebih kecil. Selain itu ada pula genset berukuran besar. Alat ini sebagai cadangan penggerak pompa manakala sewaktu-waktu listrik padam.
Saksi bisu kedua berupa bangunan yang menutup sumber air yang saat itu digunakan oleh Belanda. Jika dilihat dari atas, bangunan terebut menyerupai tempat duduk layaknya tribun penonton stadion sepak bola. Bentuknya masih asli, nyaris tidak tergerus oleh zaman. Hanya warna bangunan yang berubah, dari abu-abu tua kini telah bercampur dengan hitam.
Distribusikan air …