JAKARTA (PortalMadura) – Pulau Madura yang terdiri dari empat kabupaten yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan telah dirasa cukup untuk membangun masyarakatnya lebih baik, dari potensi yang dimiliki dari masing-masing daerah tersebut.
Potensi yang ada, baik sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) sudah tidak diragukan lagi. Potensi SDA yang belum tergarap maksimal dan SDM-nya yang sudah ‘melek' teknologi, sudah menjadi sebuah keharusan (atau sebuah kewajiban) untuk bangkit bersama-sama, demi pembangunan ekonomi masyarakat, politik, sosial dan mempertahankan budaya leluhur Madura.
Hal tersebut diungkapkan Bambang Mursalin dalam sebuah kesempatan dengan PortalMadura.Com. “Untuk menuju Madura lebih baik, kuncinya sederhana, kok! Perlu kebersamaan,” tegas Bambang kelahiran Sumenep ini.
Bambang biasa disapa, yang kesehariannya sebagai konsultan di Jakarta memandang sudah waktunya, masyarakat Madura, baik legislatif, eksekutif maupun komponen yang lain untuk merapatkan diri dalam menyatukan konsep maupun ‘action', sehingga upaya membangun Madura dapat terlaksana secara berkesinambungan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Madura.
Menurut dia, tidak mungkin disetiap kabupaten berdiri sendiri membangun Madura. Tetapi, diperlukan saling keterkaitan dan saling membutuhkan, sehingga untuk membangun Madura itu lebih gampang dan cepat, terarah, serta sama-sama mempunyai target yang jelas dimasing-masing kabupaten, berdasarkan SDA yang dimiliki.
“Tanpa ada kebersamaan, dan hanya berlandaskan asal daerah saya bisa membangun, maka mustahil Madura akan mampu membangun masyarakatnya lebih baik kedepan,” tegasnya.
Dia mencontohkan, saat ini ada delapan orang dari Madura yang duduk diparlemen. Ini sebuah kekuatan besar yang perlu dipersatukan untuk membangun Madura. Pertanyaannya, “Apakah kekuatan raksasa itu sudah sejalan untuk membangun Madura?, saya tidak tahu. Saya yakin masyarakatlah yang bisa menilainya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ketika Sumenep harus menjadi kota wisata, Pamekasan kota pendidikan, Bangkalan dan Sampang kota industri, maka harus ada konsep dan kebijakan yang tegas dari masing-masing pemerintah setempat itu, dan sejalan dengan perjuangan para legislator, baik di DPRD, DPR Prov maupun di DPR RI.
“Untuk menyatukan pemekiran para pemimpin di Madura, tidaklah sulit. Jika masing-masing mereka kembali pada niat dan janji awal, bahwa akan membangun Madura secara bersama-sama, demi masyarakat Madura,” katanya.
Bambang yang saat ini sudah mempunyai relasi dari berbagai komponen, khususnya di pemerintah pusat mengaku cinta sepenuh hati dengan Pulau Madura. Oleh karenanya, apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan saat ini serta kedepan, akan diperuntukkan kepada masyarakat Madura.
“Jalur politik untuk membangun Madura sebuah keharusan yang harus saya raih tahun ini. Semata-mata untuk lebih gampangnya dalam mengambil kebijakan untuk membangun Madura,” tandas Bambang sambil memohon doa restu masyarakat Madura.(*htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
