Menurunnya Minat Siswa Terhadap Pelajaran

Avatar of PortalMadura.com
Menurunnya Minat Siswa Terhadap Pelajaran
Ni Made Emi Noviyani (Ist @portalmadura.com)

Adapun pengaruh teman bermain. Teman adalah proses pembentukan kepribadian anak setelah keluarga. Maka dari itu harus pintar memilih pergaulan yang baik bagi diri mereka. Bukan berarti bersikap diskriminan kepada teman, tetapi pergaulan yang baik itu juga memiliki dampak positif bagi siswa. Apabila siswa bergaul dengan teman yang selalu membujuk untuk santai dan bersenang-senang tanpa harus memikirkan pendidikan yang akan berdampak buruk bagi masa depannya dan membuat siswa malas belajar ketika sudah terpengaruh dan salah pergaulan.

Upaya mengatasi menurunnya minat belajar siswa yaitu memilih cara dan metode belajar yang baik tidak akan membuat siswa malas belajar. Banyak metode belajar yang dapat digunakan agar tidak bosan, dan belajar bukan hanya dari buku, tapi bisa membaca resensi lain seperti browsing di internet, mencari informasi dari menciptakan suatu metode belajar yang tidak membebandakn pada siswa. Kemudian menyukai sema mata , dengan menyukai semua mata pelajaran yang ada tidak akan membuat beban kepada siswa sehingga belajar merupakan sesuatu yang ringan dan harus selalu dilakukan bagi setiap siswa.

Peran guru dalam meningkatkan dalam pembelajaran. Seseorang akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Begitu pentingnya minat belajar ini, maka guru perlu mewujudkan suasana pembelajaran yang dapat merangsang minat siswa. Oleh sebab itu, guru perlu merancang sebuah pembeajaran serta dapat meningkatkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga pelajaran menjadi bermakna dan terasa manfaatnya oleh siswa. Semua itu dilakukan demi memunculkan minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajarinya dengan harapan mampu meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

Minat yang dapat menunjuang belajar adalah minat kepada bahan atau mata pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa tidak berminat kepada bahan atau mata pelajaran juga kepada gurunya. Oleh karena itu, guru harus memberi motivasi agar siswa mau belajar dan memperhatikan pelajaran. Guru perlu sekali mengenal minat-minat muridnya, karena itu penting bagi guru untuk memilih bahan pelajaran, merencanakan pengalaman-pengalaman belajar, menuntun mereka ke arah pengetahuan, dan untuk mendorong motivasi belajar mereka. Hal yang harus dimiliki oleh seorang guru sebelumnya meningkatkan minat siswa adalah meningkatkan minat dan antusias pada diri guru itu sendiri. Motivasi itu mudah sekali menjalar atay bersebar kepada orang lain. Guru yang berminat tinggi dan antusias akan menghasilkan murid-murid yang juga berminat tinggi dan antusias pula. Begitu juga dengan murid yang antusias akan mendorong motivasi murid-murid lainnya.

Setiap orang selalu membutuhkan dorongan dan penguatan untuk terus berprestasi. Minat dan motivasi bia saja menurun pada kondisi-kondisi tertentu. Kemampuan seorang guru dalam memberikan pengetahuan saat motivasi siswa menurun akan mempengaruhi stamina siswa untuk terus berusaha dan berprestasi. Sebaliknya, prestasi sekecil apapun perlu diberikan apresiasi yang positif sebagai bentuk penghargaan atas usaha yang telah dilakukan oleh peserta didik. setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, dengan demikian kemajuan belajar siswa pun akan berbeda-neda. Apresiasi terhadap kemajuan belajar setiap siswa walaupun terjadi sedikit kemajuan, akan memperbesar energi motivasi dalam diri siswa untuk semakin meningkatkan prestasi belajarnya.

Minat siswa terhadap suatu pelajaran mempengaruhi tingkat aktifitas dan prestaasi belajar siswa. Belajar dengan minat akan mendorong siswa belajar lebih baik daripada belajar tanpa minat. Minat berhubungan dengan sesuatu yang menarik, menyenangkan dan kebutuhan seseorang. Dan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar, hendaknya setiap guru mampu menampilkan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna dengan metode mengajar yang bervariasi. Oleh karena itu sebelum anak terlanjur mendapat nilai yang tidak memuaskan dan membuat malu orangtua, hendaknya orangtua segera menyelidiki dan memperhatikan minat belajar anak.(**)

*Penulis: Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malamg.

“Redaksi PortalMadura.Com menerima tulisan opini, artikel dan tulisan lainnya yang sifatnya memberi sumbangan pemikiran pada kemajuan negeri ini. Dan semua isi tulisan diluar tanggung jawab Redaksi PortalMadura.Com.”

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.