Ngeriii, Ini Hantu Pemangsa Bayi yang Bikin Wanita Minang Ketakutan

Avatar of PortalMadura.com
Ngeriii, Ini Hantu Pemangsa Bayi yang Bikin Wanita Minang Ketakutan
ilustrasi

Jenis Palasik tidak Hanya Satu
Menurut kepercayaan masyarakat Minang, Palasik terbagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis ini memiliki mangsa yang sama yaitu balita atau anak-anak. Namun, yang membedakannya adalah mangsa yang mereka makan.

Palasik yang pertama gemar memakan bayi yang masih ada dalam kandungan. Wanita hamil di Minang sangat menakuti palasik jenis ini. Mereka akan berhati-hati ketika hamil, agar bayi yang dikandungnya tidak hilang dimakan palasik.

Jenis kedua menghisap darah bayi atau balita. Selama bayi atau balita di bawah pengaruh palasik, mereka seperti terkena penyakit. Palasik terakhir gemar memakan jasad bayi atau balita yang ada di dalam kubur.

Ciri Bayi atau Balita yang Sedang Dimangsa Palasik
Bayi atau balita yang sedang dimangsa palasik tidak serta-merta meninggal. Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir, mereka akan mengalami sebuah penyakit yang dinamakan penyakit ‘Ain. Ciri-ciri dari bayi atau balita yang ada di bawah kuasa palasik adalah suhu badan yang semakin tinggi.

Suhu badan tinggi tersebut membuat bayi susah tidur dan menangis terus-menerus pada malam hari. Karena hal tersebut, mereka tidak mau tidur dan susah untuk ditenangkan. Ketika sudah parah, mereka akan lemas secara mendadak dan ubun-ubun atau ujung kepala terlihat cekung. Ujung-ujungnya mereka menjadi kurus kering dan bisa sampai meninggal dunia.

Rahasia Menangkal Palasik
Setiap ilmu hitam mempunyai penangkalnya, begitu juga dengan palasik. Agar tidak diganggu oleh penganut ilmu hitam ini, ibu-ibu yang sedang hamil biasanya membawa jimat ke mana pun mereka pergi. Jimat itu adalah sebuah kantong yang berisi dengan kunyit, cengkeh, merica hitam, bawang putih, buah pala, dan pinang sinawal.

Nah, jika Anda melihat orang yang mencurigakan atau memiliki ciri seperti palasik yaitu tidak mempunyai parit diantara hidung dan bibirnya, jangan dijauhi. Beranikanlah mendekati orang tersebut dan berbisik padanya, “Ini cucumu” atau “Ini anakmu” Dengan bisikan tersebut, dipercaya mereka tidak akan memakan bayi atau balita. Ada atau tidaknya Palasik pasti menimbulkan perdebatan.

Namun, masyarakat Minang yang sedang mengandung atau memiliki bayi selalu waspada akan serangan makhluk ini. Sebab, sempat muncul beberapa cerita tentang serangan Palasik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya pula jika Anda selalu berhati-hati. (boombastis.com/Salimah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.